Ini Tips Mengolah Daging Kurban Agar Aman dan Tidak Bau

- 30 Juli 2020, 19:15 WIB
FOTO ilustrasi daging kurban dibungkus dengan kresesk warna hitam.*/ANTARA
FOTO ilustrasi daging kurban dibungkus dengan kresesk warna hitam.*/ANTARA /

ISU BOGOR - Pelaksanaan ibadah kurban akan digelar selama empat hari ke depan. Untuk itu, Ahli Daging IPB University dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Tuti Suryati memberikan tips penanganan daging kurban yang aman dan sehat.

Sesampainya daging kurban di rumah, Tuti menyarankan supaya daging kurban dipisah dari jeroan. Apabila daging atau jeroan terdapat cemaran seperti tanah, pasir, kerikil, rumput maupun kotoran lainnya, ia menyarankan supaya dicuci hingga bersih.

"Idealnya daging tidak dicuci karena proses pencucian daging akan berdampak terhadap meningkatnya jumlah mikroba dan memunculkan bau pada daging," jelasnya dalam keterangan pers tertulis yang diterima IsuBogor.com di Bogor, Kamis 30 Juli 2020.

Baca Juga: Sapa Siswa dan Guru di Bogor, Mendikbud Nadiem Sebut 4 Tantangan PJJ

Jika harus dicuci, lanjutnya, pastikan menggunakan air bersih dan dibilas menggunakan air yang siap minum. Daging yang sudah dicuci ditiriskan menggunakan refrigerator hingga tidak ada air di permukaan. Daging tersebut bisa dikemas per 250 gram atau 500 gram menggunakan plastik transparan dan tidak berbau.

"Daging bisa diolah langsung maupun disimpan dingin atau beku. Kalau jeroan, pastikan sebelum disimpan beku, dimasak terlebih dahulu," tambahnya.

Untuk pengolahan daging qurban, Tuti menegaskan supaya daging qurban dimasak menggunakan panas yang cukup seperti direbus, dipanggang, dibakar atau digoreng hingga matang. Ia juga menyarankan saat memasak daging jangan sampai gosong saat dibakar.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Apresiasi Kreativitas PJJ Guru di Bogor

Supaya olahan daging lebih sehat, ia menyarankan untuk menambahkan rempah-rempah. "Jika mau membuat sate, dapat ditambahkan parutan nanas atau dibungkus daun pepaya sebelum dimasak untuk mendapatkan sate yang lebih empuk," jelasnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah