Tinjau PJJ di 5 Sekolah, Mendikbud Nadiem Makarim Minta Saran Guru Bogor Raya

- 30 Juli 2020, 14:14 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat berdialog dengan para guru di salah satu sekolah di Kota Bogor, Kamis 30 Juli 2020
Mendikbud Nadiem Makarim didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat berdialog dengan para guru di salah satu sekolah di Kota Bogor, Kamis 30 Juli 2020 /Iyud Walhadi// Chris Dale

ISU BOGOR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meminta saran dan masukan dari para guru dan kepala sekolah terkait kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di 5 sekolah di Bogor Raya (Kota dan Kabupaten), Kamis 30 Juli 2020.

Informasi dihimpun menyebutkan, sejak pagi hingga siang Nadiem mengunjungi tiga sekolah di Kota Bogor dan dua sekolah di Kabupaten Bogor. Tiga sekolah di Kota Bogor itu yakni SDN Polisi 1, Regina Pacis dan SMP Al Ghazaly. Sedangkan sekolah yang dikunjungi yakni SMK Ma'arif Kabupaten Bogor dan SMP Muhammadiyah Bogor.

Dalam kesempatan itu, Nadiem menjelaskan alasan memantau kegiatan belajar mengajar PJJ secara daring dan luring, karena hingga saat ini Bogor Raya (Kota dan Kabupaten Bogor) berada di zona kuning penularan Covid-19.

Baca Juga: Wow! Miliki Enam Rumah di Bogor hingga Amerika, Segini Harta Kekayaan Sri Mulyani

"Tentunya kami mengharapkan rekomendasi atau saran-saran ke Kemendikbud. Masukan dari teman-teman atau dari kepala sekolah saya sangat apresiasi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Nadiem juga mengecek kesiapan sejumlah sekolah terkait adaptasi kebiasaan baru (AKB) di masa AKB, mulai dari protokol pencegahan Covid-19 hingga fasilitas penunjang dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Kepala Sekolah SDN Polisi 1 Kota Bogor Radite berharap setelah mengunjungi sekolah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan lebih memahami tantangan yang dihadapi pengelola sekolah dan para guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh semasa pandemi.

Baca Juga: Nomor Kontaknya Diblok, Nikita Mirzani Sebut Billy Pacaran dengan Cabe-cabean dan Ungkit Hutang

"Mudah-mudahan ke depannya ada tindak lanjut dari pemerintah, kementerian, untuk lebih banyak intervensi dalam meningkatkan pelayanan pembelajaran jarak jauh," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah