Network
ISU BOGOR - Bantuan sosial tunai (BST) bagi warga yang terdampak Covid-19 tahap kedua dengan kriteria non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) cair. Akibatnya, Kantor Pos di Jalan Ir H Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor yang menjadi tempat pembagian BST dipadati ribuan warga, Jumat 17 Juli 2020.
Berdasarkan pantauan, antusiasme warga untuk mendapatkan BST cukup luar biasa. Mereka rela antre hingga berjam-jam menunggu identitas namanya dipanggil oleh petugas Kantor Pos Bogor. Seperti yang dialami Eti, 45, penerima BST asal Kota Bogor mengaku harus antre menunggu selama satu jam untuk bisa mendapatkan BST.
Baca Juga: Obat Covid-19 Belum Ditemukan, MUI Kabupaten Bogor Angkat Bicara Soal Kalung Antivirus Corona
"Tahu sendiri kondisinya, sampai saat ini penghasilan belum stabil. Nah untuk syaratnya saya sudah menyiapkan ini seperti KK, KTP. Ini Pembagian tahap dua" tuturnya saat ditemui di Kantor Pos Bogor.
Meski demikian, ia mengaku tetap khawatir ditengah kerumunan antrean terpapar Covid-19. Namun dikarenakan sudah menjadi kebutuhan, Eti memberanikan diri untuk ikut antre. "Tapi tadi saya lihat sudah diatur juga jaraknya sama pak Babinsa jadi lebih aman tidak terlalu berdesakan," katanya.
Baca Juga: Dukacita dan Perintah Presiden Joko Widodo Atas Banjir Luwu Utara di Twitter
Sementara itu, Kepala Cabang Kantor Pos Bogor, Muhammad Yusuf menjelaskan BST tahap dua ini bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang sasarannya 17.018 warga Kota Bogor non DTKS.
"Yang jelas untuk hari ini pembagian ada di dua tempat, pertama di keluruhan Babakan, kedua di sini (Kantor Pos Jalan Juanda). Untuk di Babakan ada 430 penerima bantuan dan di kantor Pos Juanda ada 480 penerima," tutupnya.***
