Besok, 150 Bus Disiagakan Urai Kepadatan Penumpang KRL di Stasiun Bogor

- 12 Juli 2020, 08:47 WIB
Antrean calon penumpang KRL di Stasiun Bogor menuju Jakarta pada Senin 6 Juli 2020.*
Antrean calon penumpang KRL di Stasiun Bogor menuju Jakarta pada Senin 6 Juli 2020.* //Antara

Jumlah tersebut lebih besar dari momen yang sama sebelumnya. “Sebelumnya hanya sekitar 1.000-an penumpang karena kapasitas yang boleh diisi 50 persen saja. Tetapi sesuai peraturan Permenhub 41/2020, saat ini bus kecil maupun besar sudah bisa membagkut 70 persen penumpang maksimal,” jelasnya.

Eko berharap, bantuan bus tersebut mampu mengurai kepadatan penumpang yang kerap terjadi setiap Senin pagi. Untuk itu, ia mengimbau penumpang untuk tetap mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Kami mengimbau untuk ikuti aturan yang ada. Walaupun ini gratis, tolong masyarakat sama-sama pahami, sama-sama sadar, sama-sama mengerti untuk tertib diri. Antre yang baik, social distancing yang baik, physical distancing yang baik, tidak usah berdesak-desakan atau menyerobot, nanti merugikan banyak orang. Pokoknya nanti kami atur, beri kewenangan kami untuk memberikan aturan itu. Insya Allah lancar,” pungkasnya.

Baca Juga: Diminta Bungkap Soal Kemunculan Covid-19, Profesor Hongkong Ini Kabur ke AS

Sebelumnya, Bima Arya mengatakan upaya lainnya adalah dengan menambah dua jadwal keberangkatan KRL menjadi lebih pagi. “Ada dua jadwal yang berangkat lebih pagi dari Stasiun Bogor, yakni di jam 03.15 dan 03.30 WIB setiap harinya. Yang kedua menambah layanan bus. Jadi ada 150 bus totalnya yang akan disiapkan mulai Senin besok, terdiri dari  75 unit  dari Kemenhub dan 75 unit dari Pemprov DKI Jakarta. 10 bus diantaranya akan berangkat dari pool bus Damri di samping Botani. Sisanya, 140 bus akan berangkat dari stasiun Bogor,” beber Bima.

Bus gratis yang berangkat dari Stasiun Bogor untuk mengangkut penumpang ke titik tujuan Sudirman, Tanah Abang, Juanda, Manggarai dan Tebet. Sementara bus yang berangkat dari Pool Damri memiliki tujuan Sudirman dan Juanda.

“Jadi ini untuk perhatian seluruh warga, mudah-mudahan ini bisa mengurai. Karena hitung-hitungan kami, lonjakan penumpangan di pagi hari ini masih bisa dicairkan apabila busnya ditambah. Berdasarkan kesepakatan juga kapasitas bus akan ditambah, jadi sampai 70 persen,” jelasnya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x