Baca Juga: 13 Juli Tahun Ajaran Baru, Pelajar Bogor Masih Belajar di Rumah
Wakil Ketua Inafoc, Iwan Budianto, mengatakan PSSI terus berkomunikasi dengan FIFA. Termasuk yang dilakukan tim kesekretariatan untuk membuatkan bagan organisasi sesuai unit-unit sesuai tugas dan fungsinya. Seperti misalnya, kaitannya dengan Kementerian Keuangan, urusan bea cukai, barang-barang masuk, pajak dan lain sebagainya. Kemudian yang keterkaitan dengan Kementerian Hukum dan HAM yang nantinya masuk di unit struktur organisasi INAFOC.
"Nanti akan kami sampaikan ke Menpora dan nanti akan diisi berdasarkan keterkaitan unitnya. Mudah-mudahan struktur kepanitiaan Inafoc bulan ini selesai," ucap Iwan Budianto.
Diakui banyak hal yang harus dijalankan seperti revitalisasi venue utama maupun venue pendukung. Rencananya, pekan depan Iwan menyebut bakal mulai meninjau enam lokasi yang bakal menjadi venue Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga: Pernah Dibully, Alasan Tersangka Sebarkan Data Pribadi Deny Siregar
Jika tak ada aral melintang, ia berharap mulai 1 Agustus mendatang proses pengadaan kebutuhan enam stadion sudah dimulai. Sedangkan pekerjaan fisik baru akan dimulai 1-2 pekan kemudian.
PSSI sendiri sudah menyampaikan enam venue yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 2021. Keenam venue tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
FIFA berencana datang ke Indonesia pada September mendatang untuk meninjau venue-venue yang tengah disiapkan oleh Inafoc.
Baca Juga: Tolak RUU HIP, DPRD Cirebon Coret Kata Khilafah dari Ikrar Setia Pancasila
Dirut GBK Arena, Winarto mengatakan bahwa pihaknya akan merenovasi lagi tempat yang akan menjadi sekretariat Inafoc. Pasalnya, acara kali ini berskala internasional, berbeda dengan Asian Para Games yang cuma berskala Asia.