Tugu Kujang Bogor Bakal Disulap Jadi Mirip Bundaran HI, Ini Kata Bima Arya

- 3 Agustus 2022, 15:52 WIB
Tugu Kujang Bogor
Tugu Kujang Bogor /Instagram @ardyluxury10
ISU BOGOR - Tugu Kujang Bogor bakal 'disulap' jadi mirip 'bundaran HI' nya Kota Bogor. Hal itu disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Menurut Bima Arya, Tugu Kujang Bogor adalah ruang publik atau public space yang harus terus dibenahi.

Maka dari itu, kata Bima Arya, Pemkot Bogor saat ini sedang merencnakan penataan kawasan Tugu Kujang Bogor.

Penataan kawasan Tugu Kujang Bogor itu meliputi Tepas Salapan Lawang Dasakerta hingga area Botani Square secara terintegrasi.

Baca Juga: Tugu Kujang Bogor Segera Direvitalisasi, Ini Kata Bima Arya

"Untuk itu kami melakukan perencanaan, tetapi saya berpikir bahwa sebaiknya dilakukan perencanaan yang terintegrasi dengan kawasan ini.

"Karena dulunya ketika didirikan lebih kepada untuk landmark Tugu Kujang," kata Bima Arya selesai meninjau kawasan Tugu Kujang Bogor yang keterangannya dikutip, Rabu 3 Agustus 2022.

Menurut Bima Arya, rencana penataan ini berawal dari kebutuhan revitalisasi Tugu Kujang karena ada beberapa bagian yang sudah dimakan usia.

"Untuk itu kami melakukan perencanaan, tetapi saya berpikir bahwa sebaiknya dilakukan perencanaan yang terintegrasi dengan kawasan ini, karena dulunya ketika didirikan lebih kepada untuk landmark Tugu Kujang," katanya.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Tak Lomba karena Pandemi, Bima Arya Gelar Parade Camat Lurah di Tugu Kujang Bogor

Di sisi lain, saat ini semakin banyak kebutuhan warga untuk ruang publik yang dimanfaatkan untuk berolahraga dan aktivitas lainnya. Terlebih, pengaturan lalu lintas juga harus diatur agar lebih efektif, karena di jalan Otto Iskandardinata atau Otista ini satu sumber kemacetan.

"Di perubahan APBD tahun ini kita akan buat konsep perencanaan yang terintegrasi. Tugu Kujang, Lawang Salapan, Botani itu akan terintegrasi. Ini akan menjadi seperti Bundaran HI Kota Bogor," sebutnya.

Namun Bima Arya beranggapan rencana ini memerlukan kerja sama semua, mulai dari Dinas Koperasi, UKM, Dagin, Dinas PUPR, Disperumkim untuk menyusun desainnya bersama-sama.

"Jadi di sini jangan sampai jadi kawasan kumuh, nongkrong boleh tetapi tidak melanggar aturan dan menjaga kebersihan, karena itu harus diatur dan harus difasilitasi. Nanti ada tempat duduk yang nyaman," tuturnya.

Baca Juga: Bima Arya soal Setop Pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal: Ini untuk Keselamatan Warga

Pihaknya menargetkan desainnya rampung pada tahun ini dan pengerjaan revitalisasi tahun depan.

"Kita akan koordinasi dengan BRIN, IPB University, Botani Square. Kita akan ajak semua, kami masih susun konsepnya," kata Bima Arya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x