Sementara itu, Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Masdalina Pane menyebut, saat ini jumlah tracer di Kota Bogor terbilang cukup, hanya tinggal bagaimana manajemen tracer di lapangan.
"Itu yang harus diperbaiki, supaya resources yang banyak ini bisa efektif untuk melakukan tracing di lapangan. Jumlah 263 tracer ini dinilai cukup sekali. Satu puskesmas bisa 10-15 tracer," kata Masdalina yang juga Ahli epidemiologi dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI).***