Sementara itu, Titin Sukartini, penjual nasi rames di Tanah Baru mengaku kaget ketika dagangannya diborong oleh Wali Kota Bogor. “Tadi Pak Wali datang. Alhamdulillah beliau tadi borong nasi, katanya buat dibagikan lagi ke warga. Terus tanya-tanya jualan sebelum PPKM. Kata saya kalau PPKM ya seperti ini menurun,” ujar Titin.
Pedagang lainnya, Yudi, menyatakan bahwa program ini diharapkan terus ada karena cukup membantu kelangsungan usahanya sembari menunggu bantuan tunai UMKM dari pemerintah pusat yang belum cair.
“Penjualan menurun bisa sampai 50 persen. Alhamdulillah ini cukup membantu. Harapannya mudah-mudahan pandemi cepat berlalu, ekonomi bisa normal lagi seperti biasa. Apalagi kita belum dapat BLT UMKM dari pemerintah pusat, kan katanya ada ya,” pungkasnya.***