Ruang Gawat Darurat Penuh, RSUD Cibinong Dirikan Tenda Darurat

- 24 Juni 2021, 18:59 WIB
Tenda darurat didirikan di RSUD CIbinong, Kabupaten Bogor
Tenda darurat didirikan di RSUD CIbinong, Kabupaten Bogor /Chris Dale/Isu Bogor

 

ISU BOGOR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor, mendirikan tenda darurat untuk menampung pasien baru Covid-19. Tenda difungsikan sebagai ruang transif menunggu ketersediaan tempat tidur kosong.

"Ada lonjakan pengunjung pasien karena Covid-19 sehingga IGD (instalasi gawat darurat)nya penuh. Jadi kita buat tenda agar pelayanan tetap berjalan dan menghindari penularan," kata Direktur Utama (Dirut) RSUD Cibinong, Wahyu Eko Widiharso Kamis 24 Juni 2021.

Wahyu menyebut, ada dua tenda yang dibangun di depan IGD rumah sakit. Setiap tenda memiliki kemampuan menampung yang berbeda-beda.

Baca Juga: Tertular dari Orang Tua, 4.244 Anak di Kabupaten Bogor Positif Covid-19 

Tenda darurat yang didatangkan dari unsur kepolisian itu dilengkapi tempat tidur perawatan pasien.

Adapun tujuan tenda tersebut dibuat untuk melakukan pemeriksaan awal saat pasien baru masuk ke rumah sakit. Lantaran pasien harus menunggu berjam-jam hingga tempat tidur di IGD kosong dialihkan di ruang perawatan.

"Ada 2 tenda. 1 kemampuannya menampung 12 pasien, sedangkan satu lagi menampung 3 sampai 4 pasien. Di tenda ini nanti discreening dulu sambil menunggu ruangan kosong," ujarnya.

Baca Juga: Bahaya Narkoba dan Pemahaman Radikal di Bogor Segera Dicegah Secara Virtual 

Kata dia, RSUD yang mempunyai 220 tempat tidur rawat, saat ini sudah 70% persennya dipriritaskan untuk menangani Covid-19.

Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa mengetahui sampai kapan tenda itu didirikan. Yang jelas, kata dia, sampai Covid-19 berakhir di Kabupaten Bogor.

Diberitakan sebelumnya, keterisian rumah sakit di Kabupaten Bogor, meningkat tiga kali lipat pascalibur Lebaran 2021.

Baca Juga: Dua Hari Besar Internasional yang Diperingati pada Tanggal 26 Juni 2021 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina menyebut, tingkat bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 sudah mencapai 88,24 persen.

Tingkat keterisian ini terangkum dari 29 rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Kabupaten Bogor.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah