Kata dia, RSUD yang mempunyai 220 tempat tidur rawat, saat ini sudah 70% persennya dipriritaskan untuk menangani Covid-19.
Wahyu menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa mengetahui sampai kapan tenda itu didirikan. Yang jelas, kata dia, sampai Covid-19 berakhir di Kabupaten Bogor.
Diberitakan sebelumnya, keterisian rumah sakit di Kabupaten Bogor, meningkat tiga kali lipat pascalibur Lebaran 2021.
Baca Juga: Dua Hari Besar Internasional yang Diperingati pada Tanggal 26 Juni 2021
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina menyebut, tingkat bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 sudah mencapai 88,24 persen.
Tingkat keterisian ini terangkum dari 29 rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Kabupaten Bogor.***