Tertular dari Orang Tua, 4.244 Anak di Kabupaten Bogor Positif Covid-19

- 24 Juni 2021, 18:53 WIB
Petugas medis menyiapkan fasilitas baru untuk pasien anak yang terinfeksi virus corona (Covid-19) di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (30/4/2020).
Petugas medis menyiapkan fasilitas baru untuk pasien anak yang terinfeksi virus corona (Covid-19) di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis (30/4/2020). /(ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)/

 

ISU BOGOR - Sebanyak 4.244 anak rentan usia 0 hingga 19 tahun di Kabupaten Bogor dilaporkan terinfeksi virus Covid-19. Sebagian besar, para anak terpapar virus dari orang tua.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana menyebutkan, kasus infeksi Covid-19 pada anak mencapai 4.244 dalam kurun waktu selama pandemi Covid-19 tahun lalu.

Adang merinci, data kasus Covid-19 pada anak-anak tersebut terbagi menjadi dua kategori. Untuk kategori balita atau anak berusia 0 hingga 5 tahun, yaitu sebanyak 1.230 anak. Sedangkan pada kategori anak berusia 6 sampai 19 tahun sebanyak 2.994 anak.

Baca Juga: Program Baru, Hayo! Ade Yasin Berlakukan Forkopimda Go to School Cegah Kenakalan Remaja 

"Ini juga sebanding dengan angka kesembuhannya yang tinggi. Tapi untuk kasus kematian kayaknya belum ada, karena imun anak-anak kan juga kuat," Adang menkonfirmasi, Kamis 24 Juni 2021.

Adang menjelaskan ribuan anak yang terpapar Covid-19 itu kebanyakan tertular dari orangtuanya yang tak taat protokol kesehatan (prokes).

Faktor lainnya karena beraktivitas ke luar rumah bersama orangtuanya tanpa membersihkan diri ketika pulang ke rumah.

Baca Juga: Bahaya Narkoba dan Pemahaman Radikal di Bogor Segera Dicegah Secara Virtual

Hingga akhirnya transmisi Covid-19 langsung cepat menyebar di dalam rumah. Kemungkinan anak tersebut  bisa terjangkit Covid-19 juga karena aktivitas di rumah itu bersama keluarganya.

Menurut Adang, sebanyak 50 persen orang dewasa dengan rata-rata usia 20 sampai 40 tahun telah menjadi sumber ribuan anak terpapar Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Situasi penularan ini, sambung dia, juga diperparah dengan meningkatnya keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di seluruh 29 rumah sakit rujukan Covid-19.

Baca Juga: UPDATE per Kamis 24 Juni 2021: Makin Parah! Kasus Harian Positif Covid-19 di Indonesia Capai 20.574 

"Faktornya anak terinfeksi Covid-19 ini banyak, salah satunya penularan klaster keluarga. Karena yang klaster ini yang masih banyak. Ditambah adanya lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur lebaran," ungkapnya.

Karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan prokes baik di dalam atau di luar rumah. Sebab, transmisi Covid-19 tidak akan memandang usia.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah