Orang Gangguan Jiwa Divaksin, Menkes Budi Gunadi: Mereka Adalah Priotitas

- 1 Juni 2021, 20:17 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) memberikan suntikan vaksinasi Covid-19 pada ODGJ di RSMM Bogor, Selasa 1 Juni 2021
Menteri Kesehatan (Menkes) memberikan suntikan vaksinasi Covid-19 pada ODGJ di RSMM Bogor, Selasa 1 Juni 2021 /Iwan Irawan

 

ISU BOGOR- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencanangkan vaksinasi bagi Penyandang disabilitas, baik disabilitas fisik maupun mental. Pencanangan ini dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi, Kota Bogor.

"Ini pertama kali kita memberikan vaksin khusus ke orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). ODGJ umumnya komorbid nya banyak, karena mereka tidak bisa menceritakan dengan terbuka apa yang mereka rasakan.”

“Oleh karena itu saya rasa bagus bisa mulai memberikan prioritas kepada orang yang dengan gangguan jiwa" Jelas Menkes Budi, Selasa 1 Juni 2021.

Baca Juga: Stok Vaksin Menipis, Menkes Berjanji Prioritaskan Suplai ke Kota Bogor 

Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan dr. Siti Kalimah menjabarkan, sebanyak 562.242 penyandang disabilitas di seluruh wilayah Indonesia akan mulai divaksin hari ini.

"Besok Rabu (2/6/2021) kita mulai serentak se-Indonesia vaksinasi untuk fisabilitas baik fisik maupun mental", kata dr Siti

Penyandang disabilitas dapat dilayani di seluruh fasilitas kesehatan/sentra vaksinasi manapun dan tidak terbatas pada alamat domisili KTP. Hal ini Sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan No. HK.02.01/MENKES/598/2021 Tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Serta Pendidik, dan Tenaga Pendidikan.

Baca Juga: Sering Bangun Larut Malam? Ini 4 Tips agar Bisa Bangun Pagi 

vaksinasi berjalan dengan adanya kerjasama dengan komunitas, organisasi lokal, dan pihak swasta untuk melakukan mobilisasi masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas, mendaftarkan, dan mengatur transportasi antar jemput masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas ke fasilitas pelayanan kesehatan tempat pelayanan vaksinasi Covid-19.

Kerjasama dengan Kementerian Sosial dan Dukcapil juga berjalan untuk proses vaksinasi di Panti milik Kemensos serta pendataan bagi Kaum ODGJ terlantar yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)

"Kalau Panti milik Kemensos, Puskesmas di wilayah Panti yang dateng. Kemudian di rumah dengan kunjungan rumah, nanti Puskesmasnya datang kunjungan rumah" jelas Dir Keswa.

Baca Juga: Suntik Vaksin ke ODGJ RSMM Bogor, Menkes: Sempat Takut Menjerit dan Lari-lari 

Sementara, sebanyak 34 penerima vaksin dari 90 ODGJ yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi dalam fase rehabilitasi mulai dilakukan penyuntikan vaksin produksi dari Biofarma.

Kegiatan vaksinasi ini merupakan wujud komitmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam program untuk mengakselerasi cakupan vaksinasi nasional.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x