Klaster yang disinyalir terbentuk karena aktivitas berkumpul saat Ramadan dan Lebaran 1442 H/2021 M dikhawatirkan dapat mendorong naiknya status zona oranye Kota Bogor kembali zona merah.
"Kita mengkhawatirkan inilah yang kemarin lupa diblow up kepada masyarakat. Sebetulnya larangan mudik, pembatasan-pembatasan kegiatan kemasyarakatan, termasuk keagamaan tujuannya adalah agar tidak terjadi ledakan. Kenapa? Karena target pemerintah melaksanakan pendidikan tatap muka di bulan Juli 2021," ungkap Dedie, Kamis, 27 Mei 2021.***