Wandik Kota Bogor Minta Sekolah Sering Tawuran Diblacklist PTM

- 28 Mei 2021, 09:20 WIB
Ilustrasi tawuran pelajar.*
Ilustrasi tawuran pelajar.* /Foto Istimewa PR/

 

ISU BOGOR - Dewan Pendidikan (Wandik) Kota Bogor meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memetakan sekolah-sekolah bermasalah tawuran tidak melakukan dalam proses pembelajaran tatap muka (PTM).

Ketua Wandik Kota Bogor Deddy Karyadi menyarankan untuk sekolah yang kerap siswanya nongkrong di jalanan, dan membuat keributan sebaiknya tidak usah menjalankan PTM sementara waktu.

"Kan sebetulnya bisa terpentakan. Berdasarkan zona potensi kecamatan atau berdasarkan track record sekolah tersebut. Jadi kan bisa juga di pertimbangkan begitu," kata Deddy, Jumat 28 Mei 2021.

Baca Juga: 73 Sekolah Kota Bogor Uji Coba PTM, 1 Tahun Siswa Bosan Belajar di Rumah 

Ia menilai, siswa dalam sekolah bisa terkontrol dengan baik, hanya saja ketika siswa keluar dari sekolah sangat sulit untuk diawasinya. Sementara, kecenderungan siswa yang sekolah bermasalah kerap membuat kerumunan hingga tawuran pulang dari sekolah.

Setidaknya ada 73 sekolah yang akan ikut ambil bagian dalam uji coba PTM.  Rinciannya, 36 SD dan 37 SMP, yang terdiri dari 20 SMP negeri dan 17 SMP swasta.

Namun, sekolah yang sudah lolos verifikasi protokol kesehatan pada tingkat SD baru enam sekolah.

Baca Juga: Uji Coba PTM di Kota Bogor 31 Mei, Dedie A Rachim: Kita Tertinggal dengan Daerah Lain 

Deddy melihat, jumlah itu merupakan perwakilan wilayah berdasarkan sebaran di enam kecamatan Kota Bogor.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x