Network
ISU BOGOR - Sebanyak 21 tempat hiburan malam di Kota Bogor yang tergabung dalam forum karyawan tempat hiburan malam (FKTHM) sepakat menghentikan operasional selama Ramadan hingga Lebaran. Pada saat tutup, para karyawan dipekerjakan melakukan perawatan.
Ketua Forum Karyawan Tempat Hiburan Malam Kota Bogor Moch Aldi Rachmat memastikan bahwa TMH di Kota Bogor menghentikan operasional sesuai kebijakan Pemkot Bogor. Hal tersebut bertujuan untuk menghormati dan menjaga kesucian bulan Ramadhan tahun ini.
Kata dia, kebijakan tersebut pun disambut baik dan disepakati para pengusaha yang tergabung dalam paguyuban tempat hiburan malam. Bahkan, kebijakan tersebut disambut baik Forum Karyawan Tempat Hiburan Malam Kota Bogor.
Baca Juga: Bima Arya: Mulai Besok Seputar Istana Bogor Diberlakukan Ganjil Genap, Selama 2 Jam
“Siap mengawal kebijakan tersebut, serta memastikan seluruh pengusaha tempat hiburan malam di Kota Bogor patuh terhadap ketentuan tersebut. Ini sebagai bentuk komitmen bersama antara pengusaha dan pemerintah daerah. Karena bagaimana, kita mesti patuh dan taat aturan," katanya Jumat 30 April 2021.
Selain itu, pihaknya juga tak segan untuk memberikan teguran kepada pemilik usaha, jika kedapatan melanggar aturan dengan masih nekat beroperasi selama Ramadan ini. Khususnya puluhan pengusaha tempat hiburan malam yang tergabung dalam paguyuban.
"Tentunya kami akan membantu pemerintah Kota Bogor dalam menerapkan kebijakan ini. Kami juga akan menegur, jika ada pengusaha yang nekat melanggar aturan yang sudah kita sepakati bersama ini," ujarnya.
Baca Juga: Ini 5 Titik Penyekatan Saat Berlaku Ganjil Genap Kota Bogor Mulai Besok
Ia pun membantah bila ada salah satu TMH beroperasi pada pekan lalu. Menurutnya kabar tersebut tidaklah benar. Dirinya memastikan, seluruh tempat hiburan malam yang ada di Kota Bogor yang berada dalam paguyuban, sudah berkomitmen untuk tidak beroperasi hingga Lebaran.
