ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut penyelenggara vaksinasi Halodoc tidak melakukan koordinasi sehingga terjadinya penumpukan ratusan lansia penerima vaksin dosis di Puri Begawan, Kota Bogor.
Sekitar pukul 10.00 WIB atau satu jam setelah Bima Arya melakukan sidak di lokasi vaksinasi Puri Begawan, ratusan lansia yang awalnya berdiri mulai duduk lantaran kursi disediakan. Semula, antrean hingga ke lokasi parkir saat ini nampak sudah lenggang.
Puluhan petugas keamanan dan Satpol PP pun mengantur para penerima vaksi mulai dari tiba, registrasi, hingga dilakukan skrining.
Baca Juga: Lansia Penerima Vaksin Kota Bogor Lama Berdiri, Bima Arya Kesal
Bima Arya yang ditemui di sela sidak mengatakan, biang terjadinya kerumunan para lansia disebabkan penyelenggara vaksin Halodoc semula dilakukan drive thue dialihkan ke lokasi vaksinasi massal dinas kesehatan di Puri Begawan.
"Halodoc itu dia informasi dadakan bahwa dipindah ke sini dan di sini pun disatuin semua," kesal Bima.
Kata dia, sebetulnya kapasitas tempat vaksinasi sangat memadai dengan rata-rata 200 hingga 300 orang setiap jamnya. Hanya saja, ketika penerima vaskin yang berjumlah di atas seribu pada waktu bersamaan otomatis terjadi antrean.
"Kapasitas (sebetulnya) bisa, tapi ga bisa bersamaan. Kalo bersamaan (1.000 orang bersamaan) akan terjadi penumpukan," papar Bima.