Bogor Siapkan Pembelajaran Tatap Muka Alternatif, Kantin dan Ekstrakurikuler Dilarang Beroperasi

- 12 April 2021, 13:33 WIB
Ilustrasi pembelajaran tatap muka.
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. /Dok. Humas Prov Jateng/

"Sebelum tatap muka, kami akan minta persetujuan orang tua melalui polling, apakah orang tua setuju sekolah dibuka atau tidak," imbuhnya.

Disdik merencanakan beberapa alternatif untuk pembelajaran tatap muka ke depan.

Baca Juga: Satu Hari 7 Bencana di Bogor, 131 Warga Mengungsi dan 22 Rumah Rusak

Sebab, pembelajaran tatap muka tidak akan 100 persen atau akan dibagi 30 persen tatap muka dan 70 persen daring. Alternatif lainnya setiap kelas masuk bergantian mulai dari kelas 9, kelas 8 dan kelas 7 namun ini sedikit akan repot.

"Alternatif ketiga dilakukan per-pekan, satu minggu sekali dengan jumlah 50 : 50 persen dan sepertinya ini lebih efektif karena bisa dimonitor kondisi siswanya," terangnya.

Ia menambahkan, SMA walaupun urusan provinsi tapi lokasinya ada di Kota Bogor tetap menjadi perhatian Disdik. Kekhawatiran SMA setelah pulang sekolah apakah langsung pulang ke rumah atau tidak.

"Jadi kami harus koordinasikan ke Satgas Covid-19 Kota Bogor, Dewan Pendidikan dan lainnya. Kami juga akan uji coba PTM beberapa sekolah yang sudah membuat video," katanya.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x