Proyek Rel Ganda KA Bogor-Sukabumi Sudah 75 Persen, Dedie Rachim Usul Bangun Fly Over di Batu Tulis

- 10 Maret 2021, 12:44 WIB
Alat berat sedang mengerjakan proyek pembangunan rel ganda KA Bogor-Sukabumi di kawasan Batu Tulis, Bogor Selatan, Kota Bogor. Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengusulkan dibangun fly over di kawasan Batu Tulis
Alat berat sedang mengerjakan proyek pembangunan rel ganda KA Bogor-Sukabumi di kawasan Batu Tulis, Bogor Selatan, Kota Bogor. Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengusulkan dibangun fly over di kawasan Batu Tulis /Dok Prokompim Kota Bogor

ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengusulkan pembangunan fly over di kawasan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Ide tersebut sebagai bagian dari sinkronisasi proyek pembangunan rel ganda KA Bogor-Sukabumi.

"Sinkronisasi ini meliputi penataan jalur atau jalan akses, yang kemungkinan harus kita geser. Selama ini mungkin masih berhimpitan dengan stasiun Batutulis, maka ke depan dalam satu tahun ini kita harus pikirkan sebuah rekayasa jalan," jelas Dedie di Bogor, Rabu 10 Maret 2021.

Menurutnya, kondisi saat ini, beberapa bangunan di kawasan Batutulis sudah mulai dibongkar. Hal itu untuk mendukung penataan di kawasan tersebut. Terlebih dengan adanya pembangunan double track di areal stasiun.

Baca Juga: Pengerjaan Rel Ganda Bogor Sukabumi 70 Persen, Selesai Tahun Ini

Ia menambahkan kawasan Batutulis adalah titik yang sangat krusial untuk Kota Bogor. Sehingga antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Balai Perkeretaapian Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) harus melakukan berbagai sinkronisasi.

Sehingga, beberapa pengerjaan di Stasiun Batutulis bisa lebih memiliki kesempatan untuk dikembangkan dan dibangun dengan fasilitas - fasilitas baru. Semisal pembangunan power house dan lain - lain.

"Kemudian, kita juga akan melakukan semacam koordinasi dengan pemerintah pusat. Dalam hal ini dengan Bappenas dan Kementerian PUPR untuk bagaimana kita harus membuat semacam jalan atau fly over baru. Yang nantinya berada persis di sebelah Istana Batutulis," urainya.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Kota Bogor Menurun, Pemkot Prioritaskan Vaksinasi untuk Lansia

Dengan peninjauan lokasi ini, perubahan total kawasan di titik ini kemudian diharapkan adanya bantuan dari pemerintah pusat agar seluruh perencanaan ini bisa sesuai dengan harapan.

Dedie menyinggung, pembangunan double track ini sudah bersentuhan langsung dengan lalu lintas di Kota Bogor. Seperti adanya pembangunan jembatan baru di wilayah Paledang yang sedang berlangsung. Kemudian ada juga pembangunan di jembatan Empang.

Lalu kemudian, ada juga pembangunan jembatan di belakang Mall BTM setelah keduanya rampung. Dengan semua rencana dan proses itu, paling tidak masyarakat yang terdampak pembangunan double track tidak miss komunikasi.

Baca Juga: Libur Panjang Besok, Kota Bogor Belum Berlakukan Ganjil Genap

"Dan masyarakat punya gambaran lebih awal dan pemerintah juga akan memberikan langkah - langkah apa yang harus ditempuh, baik untuk pemerintah, Dinas PUPR, dan juga bagaimana rekayasa lalu lintas nantinya," tegasnya.

Disisi lain, Dedie kembali menegaskan bahwa Pemkot Bogor sangat mendukung kegiatan pembangunan dalam konteks proyek strategis nasional double track Bogor - Sukabumi.

"Ada beberapa titik yang masih harus diselesaikan. Tetapi secara garis besar tidak ada hal yang meresahkan masyarakat. Kita bantu langkah langkah yang diambil oleh balai besar agar suasananya tetap kondusif dan masyarakat juga nanti diberikan akses akses dan fasilitas-fasilitas yang diperlukan saat relokasi," paparnya.

Turut mendampingi Dedie, Kepala Balai Besar Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Erni Basri. Erni mengatakan kini sudah ada 713 bidang tanah yang sudah dibayarkan kepada masyarakat di wilayah Batutulis dan Empang.

“Kalau yang terakhir ini 713 itu sudah clear semua, nilai materi itu yang terakhir seminggu Rp 15,6 Miliar. Tadi masyarakat sangat berterimakasih dan mereka sangat senang,” papar Erni.

Dalam sepekan ini, Erni menargetkan penertiban di kawasan Batutulis selesai. Sehingga, Balai Besar Perkeretaapian bisa meletakkan alat-alat beserta material di lokasi pembangunan, agar pekerjaan bisa segera dilanjut.

Selain itu, Erni mengaku telah berkoordinasi dengan Pemkot Bogor untuk mengatur warga di wilayah tersebut. Erni menambahkan, pembangunan double track Bogor-Sukabumi sendiri sudah mencapai 75 persen. Pembangunannya, diketahui sudah mencapai wilayah Cicurug.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x