Orangtua Menganggap Aprilia Manganang Berjeniskelamin Perempuan Sejak Lahir

ISU BOGOR – Orangtua Aprilia Manganang menganggap anaknya berjenis kelamin perempuan sejak lahir, hal itu karena orang tua Aprilia Manganang tidak paham terhadap kelainan yang diderita anaknya.

Hal itu dikatakan KSAD Jendral TNI Andika Perkasa usai melakukan video call dengan Aprilia Manganang, Selasa 9 Maret 2021.

Jendral Andika menjelaskan, ayah Aprilia Manganang, Akip Manganang adalah buruh di pekebunan. Sementara sang ibu Suryati dahulu bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Baca Juga: Aprilia Manganang Ternyata Laki-laki, Warganet: Lihatlah, Banyak Wanita yang Lega karena Mereka Naksir

Baca Juga: Ekspresi Bahagia Aprilia Manganang Setelah Mengetahui Jenis Kelaminnya Laki-laki

Baca Juga: Kronologi, Salah Diagnoasa Serda Aprilia Menganang Akhirnya Disebut Pemuda

Sang ayah hanya tamatan SD, sedangkan ibu Aprilia Manganang tidak menyelesaikan sekolah dasar. Pada saat persalinan Aprilia Manganang, dibantu oleh petugas medis di rumahnya.

“Nah inilah kemungkinan yang membuat orangtuanya saat melahirkan Aprilia Manganang, melihat hanya secara fisik bahwa anak ini anak yang dilahirkan adalah anak perempuan,” kata Jendral Andika usai melakukan video call.

Andika menjelaskan, kondisi itu berlangsung hingga Aprilia Manganang masuk sekolah SD, SMP kemudia SMA di Manado. Tahun 2016 Aprilia Manganang direkrut Angkatan Darat (AD) karena memiliki prestasi.

Kemudian pada perkembangannya, lanjut Andika, TNI AD melihat dan melakukan proses pemeriksaan terhadap Aprilia Manganang.

Baca Juga: HEBOH! Aprilia Manganang Ternyata Laki-laki, Jenderal Andika: Tidak Ada Organ Internal Jenis Kelamin Wanita

Baca Juga: Mengenal Hipospadia Kelainan yang Dialami Aprilia Manganang, Setelah Diumumkan Berjenis Kelamin Laki-laki

“Tanggal 3 Februari 2021 lalu, dari hasil pemeriksaan di Manado, dengan keterbatasan rumah sakit di Manado sana RS AD Woltermonginsidi, akhrinya saya memutuskan untuk memanggil serda Aprilia Manganang ke jakarta,” jelas Andika.

“Saya panggil kemudian saya intinya ingin membantu apa yang bisa kami bantu. Aprilia ini diklaim sebagai seorang wanita atau memiliki akte kelahiran seorang wanita tetapi penampilan fisiknya juga tidak seperti wanita lainnya. Jadi saya berkonsultasi menawarkan apa yang bisa kami bantu untuk dia,” tambah Andika.

“Akhirnya dia menyambut dengan sangat antusias. karena ini yang ditunggu-tunggu. sehingga saya hadirkan tim dari RSPAD,” pungkas Andika.***