8.000 Tenaga Didik Kota Bogor Segara Divaksin

- 3 Maret 2021, 22:52 WIB
Vaksin antivirus corona sinovac yang didistribusikan di Kota Bogor
Vaksin antivirus corona sinovac yang didistribusikan di Kota Bogor /Chris Dale/Isu Bogor

 

ISU BOGOR - Sebanyak 8.0000 guru dan tenaga pendidik di Kota Bogor akan menerima vaksin Covid-19 dalam vaksinasi tahap 2 pada 9 Maret 2021 mendatang. 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi mengatakan, oleh karena itu pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor terkait vaksinasi guru dan tenaga pengajar. 

“Vaksinasi guru rencana hari Kamis besok. Tapi karena ada kendala teknis, kita berkoordinasi dengan Dinkes Kota Bogor. Jadi untuk guru dan tenaga pengajar nanti di tanggal 9 Maret 2021,” ujar Hanafi, Rabu 3 Maret 2021.

Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG Gadog Puncak Bogor Besok, Kamis 4 Maret 2021 

Pemberian vaksin tersebut, dikatakan Hanafi, juga diberikan kepada tenaga honorer. Termasuk para tenaga pengajar yang sudah pensiun yang sudah didaftarkan terlebih dahulu oleh Disdik Kota Bogor.

“Termasuk honorer dan sebagainya kita daftarkan. Juga yang sudah pensiun, jadi misal sudah kita daftarkan kemarin, hari ini pensiun, bisa (divaksin),” kata Hanafi.

Terpisah, Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan, dari sasaran 34.785 orang yang akan menerima vaksin di tahap 2, sekitar 8.000 diantaranya merupakan guru dan tenaga pengajar.

Baca Juga: Benarkan Kata Bima Arya Tren Covid-19 Kota Bogor Membaik? Ini Angkanya 

“Dari data yang masih berjalan, jumlah tenaga pendidik dari Dinas Pendidikan, Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah Kota Bogor, dan Madrasah, sebanyak 8.594 orang,” ucapnya.

Retno menambahkan, kelompok yang menjadi sasaran vaksinasi tahap ke-dua ini merupakan mereka yang merupakan pelayan publik, mulai dari aparatur sipil negara (ASN), pejabat publik, pedagang, hingga wartawan.

"Jadi, ada kategori profesi pelayan publik di Kota Bogor yang masuk daftar penerima vaksin, seperti ASN, pejabat publik, TNI-Polri, DPRD, BUMN dan BUMD, guru, dosen, pedagang pasar, tokoh agama, pelaku pariwisata, ojek online, taksi online dan wartawan," ujarnya.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Black G-Dragon BIGBANG Feat Jennie BLACKPINK yang Kembali Viral di TikTok 

Sementara itu, jumlah dosis yang diterima Kota Bogor sendiri yakni sebanyak 7.730 vial yang berisi 69.570 dosis vaksin Covid-19 Bio Farma.

"Untuk satu vial itu berisi 5 ml yang bisa digunakan untuk 9 orang (1 orang 0,5 ml). Jadi, kalau kami hitung dari 7.730 vial jika dikali 9 menjadi 69.570 dosis atau untuk 34.785 orang (2 kali vaksin)," pungkasnya.*** 

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah