Uni Eropa Sorot Kota Bogor Terkait Penanganan Covid-19 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

- 26 Februari 2021, 19:56 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor
Wali Kota Bogor, Bima Arya menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Piket di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor /Dok Prokompim

Hasil survei tentang Covid-19 di Kota Bogor yang telah dilakukan Pemkot Bogor sebagai dasar pengambilan kebijakan. Tidak hanya aspek kesehatan, aspek bantuan hingga pemulihan ekonomi turut dijelaskan Bima Arya.

Menurutnya saat ini yang menjadi isu utama di Indonesia adalah tentang pentingnya kedisiplinan masyarakat dalam hal protokol kesehatan.

Baca Juga: Ini Alasan DPR Tidak Masukan Revisi UU ITE Sebagai Usulan Prolegnas Prioritas

Sementara dalam rangka pemulihan ekonomi, Pemkot Bogor meluncurkan dan menggencarkan beberapa kegiatan, seperti urban farming, pembentukan destinasi wisata baru berupa wisata alam dan yang lainnya.

“Kebijakan yang diambil dan diterapkan tentunya dengan arahan dari pemerintah pusat,” kata wali kota.

Terkait APEKSI, Vincent Piket secara langsung menanyakan kepada Bima Arya, apa program prioritas APEKSI.

“Menguatkan ikhtiar dalam menghadapi dan melawan pandemi Covid-19. Selain itu mengumpulkan para praktisi yang kompeten dalam upaya menyeimbangkan pemulihan ekonomi dan kesehatan," jelasnya.

Selain itu, juga belajar dari kolega Wali Kota di Indonesia maupun internasional tentang cerita sukses atau pengalaman apapun yang mampu memberikan inspirasi dan menurut saya itu cukup penting.

Baca Juga: Misteri Mayat Perempuan Dalam Plastik, Polisi: Tidak ada Pelecehan, Korban Sedang Haid

Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam pencapaian agenda 2030 atau disebut juga Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yang menjadi advokasi United Cities and Local Government Asia Pacific (UCLG ASPAC), yakni dengan memastikan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan SDGs dan menekankan pentingnya melokalkan TPB melalui penguatan pemerintah daerah.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah