Males Pimpin DKI Jakarta, Bima Arya: Di Bogor Masih Banyak PR

- 21 Februari 2021, 19:23 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat menerima audiensi panitia Festival Merah Putih di Balaikota, Kamis 30 Juli 2020
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat menerima audiensi panitia Festival Merah Putih di Balaikota, Kamis 30 Juli 2020 /Iyud Walhadi//Iyud Walhadi

ISU BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya menjawab rekomendasi Partai Amanat Nasional (PAN) yang merekomendasikannya untuk mengikuti kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2022. Bima pun menolak dan menjawab bila Kota Bogor masih banyak PR harus dibenahi. 

“Masih banyak PR di Bogor, Saya mau selesaikan dulu persoalan di Bogor itu saja,” singkat Bima, Minggu 21 Februari 2021.

Di Pilkada 2018, Bima Arya pun sempat menolak pencalonannya untuk mendampingi Ridwan Kamil dalam kontestasi Pigub Jabar 2018-2023. Saat itu, ia beralasan masih ingin melakukan banyak hal untuk Kota Bogor dan kembali melanjutkan untuk maju menjadi wali kota bersama Dedie A Rachim dan menang untuk kedua kalinya dengan hasil suara mendominasi.

Baca Juga: Jawaban Menohok Bima Arya Terkait Banjir Jakarta: Rekomendasi Masalah Ciliwung Saya ke Anies Belum Dijawab

Baca Juga: Bima Arya Tingkalkan Kota Bogor, Digadang-Gadang Maju di Pilgub DKI Jakarta

Bima – Dedie pun dilantik menjadi memimpin kembali Kota Bogor hingga 2024, dan kali ini Bima kali kedua menjadi pemimpin Kota Bogor.

Di sisi lain, Bima menyebut, penerusnya kelak menjadi wali kota Bogor, harus menyiapkan diri sedini mungkin. Hal itu pun menjawab kades PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said, populer dengan sapaan Pasha Ungu yang berniat menjadi kandidat wali kota.

Bima yang juga menjabat Waketum PAN menilai, menuju Pilwalkot 2021 sudah sangat wajar dipersiapkan sejak dini.

Baca Juga: Niat dan Doa Puasa Senin-Kamis di Bulan Rajab Februari 2021, Latin, Arab dan Terjemahannya

Baca Juga: LINK Streaming Boruto Episode 187 Sub Indo yang Rilis Sore Ini, Tim 7 Melawan Kashin Koji

“Siap pun yang akan menjadi kandidat. Harus turun sejak saat ini, sosialisasi untuk mengetahui dan paham Kota Bogor,” kata Bima.

Berkaca pada pengalamannya, saat Pilwakot 2014, dirinya telah mempersiapkan sejak 2011, dengan melakukan sosialisasi ke warga untuk mengetahui permasalahan kota.

“Jadi lebih cepat, lebih baik sehingga tidak di ujung saja. Siapa pun itu, harus tau memahami persoalan warganya,” tambah Bima. ***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x