Ini Penyebab Kota Bogor Zona Merah Covid-19 Satu-satunya di Jawa Barat

- 9 Februari 2021, 19:39 WIB
Suasana Tugu Kujang Kota Bogor sepi di malam pergantian tahun, Jumat 1 Januari 2021 dini hari
Suasana Tugu Kujang Kota Bogor sepi di malam pergantian tahun, Jumat 1 Januari 2021 dini hari /Chris Dale /Isu Bogor

ISU BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan Kota Bogor sebagai zona merah Covid-19 satu-satunya di Jawa Barat per Senin 8 Februari 2021. Kota Bogor merupakan satu dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang sejak awal pandemi kasus Covid-19 nya cukup tinggi.

Menanggapi masih tingginya angka penularan Covid-19 sehingga Kota Bogor ditetapkan sebagai zona merah satu-satunya di Jabar, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut hal itu lebih disebabkan progresifnya test Covid-19.

Sehingga jumlah kasus harian positif Covid-19 di Kota Bogor masih jadi daerah tertinggi dibandingkan daerah lainnya.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Buat Angka Kelahiran Baru di China Turun hingga 15 Persen dari Tahun 2019

"Karena testing kita sangat progresif," kata Dedie Rachim dalam keterangannya di Kota Bogor, Selasa 9 Februari 2021.

Lebih lanjut, Dedie menyebutkan test Covid-19 berupa PCR sudah mencapai 100.000 test

"Perkiraan keseluruhan hingga saat ini sudah 100.000 test terdiri dari test Covid-19, rinciannya mandiri 50.000 dan test Dinkes 50.000 spesimen," ungkapnya.

Seperti diketahui kasus positif di Kota Bogor hingga saat ini telah menembus angka 9.639 orang. Dengan kasus harian rata-rata diatas 150 orang.

Baca Juga: Ganji Genap Kota Bogor, Pengunjung Kunjungan Wisata Turun 50 Persen

Berdasarkan data Satuan Tugas Provinsi Jabar laporan mingguan zona merah atau penularan tinggi virus corona atau covid-19 tingga satu yakni Kota Bogor.

Hal itu dilaporkan Ridwan Kamil dalam keterangan persnya di kanal Youtube Humas Pemprov Jabar, Senin 8 Februari 2021.

Ridwan Kamil menyebut, untuk pertama kalinya, zona merah di Jawa Barat tinggal satu. Dari 27 kota dan Kabupaten Bogor Kota Bogor masih berada di zona merah.

"Minggu lalu 10 daerah, alhamdullilah kerja keras semua pihak, zona merah tinggal satu hanya Kota Bogor," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil dalam keteranganya.

Baca Juga: 8.799 Nakes Kota Bogor Telah Divaksin

Ridwan Kamil pun menyebut, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) tengah melakukan beberapa kebijakan guna menekan penyebaran corona yang masih di Kota Bogor.

"Makanya pak Bima Arya sekarang tengah bergelut dengan kebijakan-kebijakan pengetatan karena dari 27 kota/kabupaten Kota Bogor masih zona merah," papar Emil.

Dalam satu bulan terakhir, rata-rata laporan harian Satga Kota Bogor lebih dari 100 kasus per hari. Laporan harian Minggu 7 Februari 2021, angka penularan dalam satu 178 kasus positif baru, 102 pasien sembuh, dan 3 kasus pasien positif meninggal dunia.

Baca Juga: Nyaris 10.000 Kasus, Kota Bogor Makin Merah Rekor Sehari 187 Kasus Positif Baru

Dengan penambahan itu, angka akumulasi kasus corona di Kota Bogor hampir mencapai 10.000 kasus atau hingga kemarin jumlah mencapai 9.636 kasus,dengan rincian 1.562 kasus positif masih sakit, 7.905 pasien sudah sembuh, dan jumlah meninggal mencapai 172 pasien.

Sebelumnya, berdasarkan data laporan Satgas Nasional Covid-19, pekan lalu Kota dan Kabupaten Bogor masuk dalam delapan wilayah di Jawa Barat yang masuk dalam zona merah.

Bogor bersama, Garut, Ciamis, Indramayu, Kota Cirebon, Karawang, dan Bekasi.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah