Network
ISU BOGOR - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan setengah ton ganja di Parung, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 9 Februari 2021. BNN menjelaskan, modus operandi yang dilakukan tersangka terhitung baru, karena itu pihaknya mengaku cukup sulit mengungkap kasus ini.
Deputi Pemberantasan BNN, Arman Depari di lokasi penggerebekan setengah ton ganja menjelaskan, selain menggunakan jasa pengiriman kargo. Untuk menghilangkan kecurigaan terutama dalam teknik pengemasan, sambung Arman, tersangka melapisi ganja dengan bermacam-macam bahan.
"Tujuannya tentu saja untuk mengelabui petugas jika ada pemeriksaan dan relatif aman di dalam perjalanan," jelasnya.
Baca Juga: Setengah Ton Ganja yang Diamankan BNN, Dikendalikan Napi dari Lapas di Bogor
Baca Juga: BNN Amankan Setengah Ton Ganja di Parung Bogor
Baca Juga: Ustaz Maaher Meninggal, Nikita Mirzani Ungkap Belasungkawa
Ganja ini, kata Arman, dimasukkan ke dalam tabung paralon lalu di lem dan diisi dengan air dalam wadah sejenis drum atau gentong. "Nah satu drum berisi kurang lebi 60 paralon panjang, lalu di dalamnya diisi dengan ganja kering. Kalau kita lihat bentuknya seperti lemang," terangnya
Arman menegaskan, pengemasan ganja di dalam tabung paralon baru kali pertama ditemukan. "Nah, mungkin karena ini adalah yang pertama kali, bisa kita sebutkan lemang ganja," tandasnya. ***
