Ada Ganjil Genap di Kota Bogor, Volume Kendaraan Menurun hingga 46 Persen

- 7 Februari 2021, 13:41 WIB
Exit Tol Baranangsiang menjadi salah satu titik pemeriksaan plat nomor kendaraan seiring pemberlakuan ganjil genap di Kota Bogor
Exit Tol Baranangsiang menjadi salah satu titik pemeriksaan plat nomor kendaraan seiring pemberlakuan ganjil genap di Kota Bogor /Chris Dale

ISU BOGOR - Hari kedua diberlakukannya ganjil genap kendaraan di Kota Bogor membuat volume kendaraan berkurang hingga 46 persen jika dibandingkan pekan lalu di hari yang sama.

Berkurangnya volume kendaraan yang masuk Kota Bogor membuat sejumlah ruas jalan di Kota Bogor yang biasanya saat akhir pekan padat, saat ini tampak lengang.

Data penurunan volume kendaraan itu berdasarkan laporan dari PT Jasa Marga yang menyebutkan jumlah kendaraan yang keluar dari Tol Jagorawi di Gerbang Tol Bogor pada Minggu pagi 7 Februari 2021 berkurang.

Baca Juga: PPKM di Bogor Ketat, 70 Persen Kendaraan dari Jakarta menuju Puncak Diputar Balik

Baca Juga: Bima Arya Tegur Satpol PP yang Cegat Ayu Ting Ting saat Ganjil Genap

Wali Kota Bogor Bima Arya menyebutkan penurunan itu disebabkan masyarakat daerh luar Bogor mulai paham dan mengetahui bahwa setiap akhir pekan Kota Bogor memberlakukan ganjil genap.

Penerapan ganjil genap Kota Bogor diklaim mengurangi kendaraan masuk hingga 30 persen
Penerapan ganjil genap Kota Bogor diklaim mengurangi kendaraan masuk hingga 30 persen Chris Dale

"Penurunan volume kendaraan sebesar 47 persen atau sekitar 1.364 kendaraan. Data diambil pada jam yang sama dari pekan sebelumnya hingga pukul 09.00 WIB," kata Bima saat meninjau pemberlakuan ganjil genap di exit tol Bogor, Minggu 7 Februari 2021.

Lebih lanjut, Bima menyebutkan pada Sabtu 6 Februari 2021 penurunannya sebesar 28 persen atau sekitar 8.082 kendaraan.

"Perbandingannya sama pekan sebelumnya di periode jam yang sama," katanya.

Baca Juga: Kabut Tebal di Kawasan Puncak Bogor, Pengendara Harap Berhati-hati

Baca Juga: Bendung Katulampa Siaga 3, Cuaca Bogor Masih Mendung

Pihaknya belum bisa memastikan apakah penurunan volume kendaraan ini berdampak positif dalam menekan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bogor.

Ïtu (efektifitas ganjil genap) baru kita lihat pekan depan," katanya.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebutkan penurunan juga terjadi pada kendaraan yang diputar balik.

Pada hari pertama Sabtu 6 Februari 2021 jumlah kendaraan yang diputar balik dalam kurun waktu 1 jam itu hampir 100 kendaraan.

Baca Juga: Info Jadwal Satu Arah Jalur Puncak Bogor, Sabtu dan Minggu di Bulan Februari 2021

Baca Juga: Bima Arya Posting Foto Ayu Ting Ting Kena Razia Ganjil Genap di Bogor, Netizen: Walikonten!

"Tapi hari ini dalam kurun waktu 2 jam sekitar 45 kendaraan,"katanya.

Pihaknya mengaku optimis pemberlakuan ganjil-genap di Kota Bogor dapat mengurangi angka kasus penularan Covid-19.

Sebab, tingkat kunjungan di pusat-pusat keramaian juga tidak seramai sebelum diberlakukan ganjil genap.

"Lihat saja di pusat-pusat wisata kuliner yang biasanya ramai dan macet, saat ini menurun signifikan. Bahkan arus lalu lintas lancar,""

Kemudian pusat keramaian seperti di Kebun Raya Bogor yang sehari bisa 1.000 pengunjung, kemari dan hari ini relatif sepei. "Kemarin yang berkunjung ke Kebun Raya hanya 400 orang," ungkapnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah