300 Jamaah Umrah Kota Bogor Gagal Berangkat, Ini Sebabnya

- 5 Februari 2021, 19:37 WIB
Ilustrasi ibadah umrah saat pandemi. Jamaah umrah kembali gagal berangkat karena Pemerintah Arab Saudi menutup penerbangan internasional
Ilustrasi ibadah umrah saat pandemi. Jamaah umrah kembali gagal berangkat karena Pemerintah Arab Saudi menutup penerbangan internasional /twitter mekah/

ISU BOGOR - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kembali menutup akses masuk bagi 20 negara untuk menghindari penularan virus Corona (Covid-19). Hal ini yang membuat 300 jamaah umroh warga kota Bogor gagal berangkat umrah. Padahal sebelumnya Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan suksesnya penanganan Covid-19. 

"Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan daftar 20 negara yang tidak diperkenankan masuk Saudi termasuk Indonesia," ujar Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Bogor, Adeng Jaelani.

Ia menjelaskan saat ini masih menunggu keterangan resmi dari Pemerintah Pusat. Keluarnya aturan tersebut berdampak pada gagal berangkatnya jemaah umrah warga Kota Bogor.

Baca Juga: Kabar Gembira, Arab Saudi Izinkan Kembali Umrah Dalam dan Luar

"Umroh pun kemarin kita terakhir per Januari pendataan jemaah yang ditunda jumlahnya 300 orang. Dari 300 orang itu 25 orang tidak jadi berangkat dan dikembalikan pembayarannya oleh pihak travel," ungkap Jaelani

Sebelum penetapan larangan masuk Arab Saudi bagi Indonesia, untuk Umroh sempat boleh diberangkatkan pada 4 Januari 2021. Perjalanan umroh tertunda pada 21 Desember 2020 saat ditemukan jenis baru virus corona yang dikhawatirkan berdampak buruk pada penyebaran Covid-19 di Arab Saudi. ***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x