Tol BORR Seksi IIIA Beroperasi Malam Ini, Bima Arya: Semoga Kemacetan Semakin Terurai

- 29 Januari 2021, 18:26 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau persiapan pengoperasian Tol BORR seksi IIIA di Kayumanis, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat 29 Januari 2021.*
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau persiapan pengoperasian Tol BORR seksi IIIA di Kayumanis, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat 29 Januari 2021.* //Dok Prokompim Kota Bogor

Baca Juga: Bima Arya Jawab Keinginan Jakarta, Perlu Ada Sistem Rujukan yang Baik di Jabodetabek

Dedi meminta pengguna Tol BORR untuk pastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-Toll card) karena ada penyesuaian tarif dan jangan lupa untuk selalu berhati-hati saat berkendara, utamakan keselamatan dari pada kecepatan.

“Yang perlu diperhatikan, seperti biasa, sebelum masuk tol saldonya di cek kembali. Memastikan saldonya tercukupi, terutama dengan adanya penyesuaian tarif baru juga.

Tarifnya menerus dari Sentul Selatan sampai simpang Yasmin. Artiny keluar di mana pun, di Tanah Baru, Kedung Halang, Kedung Badak, Yasmin dan keluar di Kayumanis atau sebaliknya, golongan I Rp. 14 ribu, golongan II dan III Rp 21 ribu, golongan IV dan V Rp 28 ribu,” jelasnya.

“Ada juga jalur pendek dari Simpang Yasmin sampai Semplak/Kayumanis sini itu Rp. 5 ribu untuk golongan I, Rp. 7.500 untuk golongan II dan III dan Rp10 ribu golongan IV dan V,” pungkasnya.

Baca Juga: Atasi Kelangkaan Tempat Tidur Pasien Covid-19, Ini Penjelasan Bima Arya

Jalan Tol BORR yang memiliki total panjang sekitar 13,8 kilometer merupakan alternatif jalan yang menghubungkan Sentul Selatan – Salabenda, sebagai bagian rangkaian pembangunan dari seksi sebelumnya melalui wilayah Sentul Selatan, Kedung Halang, Kedung Badak, Simpang Yasmin dan Simpang Semplak.

Secara keseluruhan Jalan Tol BORR dibagi menjadi sejumlah seksi dengan rincian, Seksi I Sentul - Kedung Halang (3,85 Km ), Seksi IIA Kedung Halang – Kedung Badak (1,95 Km), Seksi IIB Kedung Badak – Simpang Yasmin (2,65 Km), Seksi III A Simpang Yasmin – Simpang Semplak sepanjang (3,8 Km).

Sementara Seksi IIIB dari Simpang Semplak - Simpang Salabenda (2,5 Km), direncanakan akan dibangun pada tahun 2022.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x