Banjir Bandang di Puncak Bogor, Sebelum Kejadian BMKG Sudah Sampaikan Peringatan Dini Cuaca Ekstrim

- 19 Januari 2021, 16:02 WIB
Banjir bandang di Puncak Bogor, tepatnya Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupate Bogor, Selasa 19 Januari 2021.*
Banjir bandang di Puncak Bogor, tepatnya Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupate Bogor, Selasa 19 Januari 2021.* //Rafik M/Isu Bogor

ISU BOGOR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab terjadinya banjir bandang di Puncak Bogor, hari ini Selasa 19 Januari 2021. Diantaranya karena cuaca ekstrim dengan intensitas hujan sangat lebat.

Bahkan, BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem skala waktu 3 jam-an untuk wilayah Jawa Barat (khususnya Jabodetabek) sebelum terjadinya cuaca ekstrim di wilayah Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada tanggal 18 Januari 2021 dari pukul 17.20 WIB hingga 20.20 WIB dan pukul 22.20 hingga 23.45 WIB.

"Pada bulan Januari hingga Februari 2021 di wilayah Jawa Barat diprediksi mengalami periode puncak musim hujan," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Bogor, Abdul Mutholib, dalam keterangan pers tertulis yang diterima Isu Bogor, Selasa 19 Januari 2021.

Baca Juga: VIDEO: Ngerinya Banjir Bandang di Gunung Mas hingga Warga Berhamburan

Menurutnya, berdasarkan pantauan citra radar, saat itu tampak terjadi pergerakan awan hujan dari arah Barat hingga Barat Laut ke wilayah di kawasan Puncak Bogor dalam durasi yang lama dan bersifat terus menerus dari siang hingga dini hari pukul 05.00 WIB.

"Curah hujan dengan intensitas ekstrim tercatat pada Pos Hujan Gunung Mas Puncak Bogor sebesar 107,5 mili meter (Hujan Sangat Lebat)," kata Abdul Mutholib, dalam keterangan pers tertulisnya, Selasa 19 Januari 2021.

Lebih lanjut, Abdul menjelaskan berdasarkan pantauan dari pos pengamatan Naringgul Puncak Bogor, tercatat curah hujan sebesar 112 mm (Hujan sangat lebat).

Baca Juga: BMKG Bogor: Banjir Bandang di Gunung Mas Puncak Hari Ini Karena Curah Hujan Ekstrim

"Kondisi curah hujan yang cukup tinggi tersebut berpotensi memicu luapan air sungai dan mengakibatkan banjir di sekitar daerah aliran sungai," katanya.

Sekadar diketahui bencana banjir bandang mengakibatkan longsor, pohon tumbang dan menutup akses jalan warga Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Bahkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak 134 kepala keluarga di Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor mengungsi ke aula PT Perkebunan Nusantara VIII.

Baca Juga: Info Prakiraaan Cuaca BMKG Puncak Bogor Hari Ini, 19 Januari 2021

Tercatat sekitar 474 warga harus dievakuasi karena khawatir banjir susulan dan saat ini mereka mengungsi di aula milik PT Perkebunan Nusantara VIII, Gunung Mas.

"Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer proses pertumbuhan awan hujan pada saat tanggal kejadian tersebut dipicu oleh kondisi atmosfer yang labil,"

"Dan didukung oleh kondisi anomali suhu permukaan laut yang masih hangat serta terdapatnya daerah perlambatan angin yang melewati wilayah Jawa Barat, sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah