Kronologis Banjir Bandang di Puncak Bogor yang Membuat 474 Warga Mengungsi

- 19 Januari 2021, 14:29 WIB
Ratusan warga Puncak Bogor, Desa Tugu Selatan mengungsi setelah kampungnya diterjang banjir bandang pada pukul 09.00 WIB, Selasa 19 Januari 2021.8
Ratusan warga Puncak Bogor, Desa Tugu Selatan mengungsi setelah kampungnya diterjang banjir bandang pada pukul 09.00 WIB, Selasa 19 Januari 2021.8 //Dok Kiriman Warga

ISU BOGOR - Banjir bandang yang terjadi di Puncak Bogor pada hingga saat ini sudah mulai mereda, namun berpotensi terjadinya susulan. Maka dari itu bagi warga yang tinggal di tebingan dan bantaran sungai Ciliwung diminta waspada.

Bahkan beredar video warga yang merekam kawasan Puncak Bogor masih diguyur hujan gerimis hingga menimbulkan banjir bandang susulan.

"Wah cai badag deui euy (Wah air besar lagi nih), jam 12 ieu (jam 12 ini), Allahuakbar" kata Udin warga yang merekam video air sungai Cisampai menunju Sungai Ciliwung mendadak besar dengan latarbelakang perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII.

Tangkapan layar video banjir bandang di kawasan Gunung Mas, Puncak Bogor, pada pukul 12.00 WIB, Selasa 19 Januari 2021.*
Tangkapan layar video banjir bandang di kawasan Gunung Mas, Puncak Bogor, pada pukul 12.00 WIB, Selasa 19 Januari 2021.* Dok Kiriman Warga WhatsApp Group/Isu Bogor

Baca Juga: Puncak Bogor Longsor dan Banjir Bandang, Wabup Sebut Penyebabnya Curah Hujan Tinggi

Adapun kronologisnya, pada pukul 04.00 wib kawasan Puncak Bogor terus diguyur hujan. Hingga pukul 09.00 WIB, air dari Sungai Cisampay meluap hingga akhirnya menimbulkan banjir bandang,"

Menurut Sekretrais Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo dalam kejadian itu tak ada korban jiwa, karena saat kejadian warga sudah terbangun dan bersiap-siap beraktiafitas.

Material kayu dan lumpur akibat banjir bandang di Gunung Mas, Puncak, Bogor
Material kayu dan lumpur akibat banjir bandang di Gunung Mas, Puncak, Bogor WA Group Relawan Bogor

"Jadi saat itulah masyarakat langsung berlarian mencari tempat yang aman," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x