Pihaknya pun mempunyai peralatan yang cukup. Seperti, alat Rontgen, alat swab, laboratorium, juga obat-obatan mulai dari, obat antivirus, obat demam, obat batuk, obat pengencer dahak.
Rencananya, tenaga kesehatan akan ditambah mengingat pihaknya menargetkan 60 perawat agar bisa merawat full sesuai jumlah bed. Sementara jumlah 44 perawat sekarang hanya memungkinkan merawat 30-40 pasien Covid-19.
"Dari dinkes sudah memberi lampu hijau akan memberikan perawat tambahan," imbuhnya.
Baca Juga: Positif Corona di Kota Bogor Pecah Rekor Lagi: 90 Kasus Dalam Sehari
Ia menambahkan, bagi keluarga pasien yang nanti akan datang untuk memberikan makanan atau membawa pakaian bagi pasien hanya diperkenankan sampai di depan tenda BNPB.
Hal ini karena seluruh gedung RSL merupakan zona merah, sementara gedung sekitarnya zona hijau. Di zona merah ini pun dibagi lagi ada ruang isolasi red zone dan semi red zone.
"Pasien harus berada di ruang isolasi, sementara semi red zone dipisahkan anterum penyekat dan pasien tidak akan lewat daerah itu," katanya.***