Bogor Raya Ingin Suntik Vaksin Corona Dilaksanakan 15-16 Januari 2021

- 5 Januari 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi suntik vaksin Covid-19
Ilustrasi suntik vaksin Covid-19 /Freepik

ISU BOGOR - Pemerintah Kabupaten dan Kota Bogor (Bogor Raya) menginginkan suntik vaksin COVID-19 terealisasi pada pekan kedua bulan Januari, tepatnya pada 15-16 Januari 2021.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor Irwan Purnawan menyatakan ada rencana program vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19) mulai dilakukan pada pertengahan Januari 2021.

"Meski pelaksanaan vaksinasi serentak baru akan dimulai pada Rabu 13 Januari 2021 mendatang, namun Bogor menginginkan program vaksinasi ini bisa dilaksanakan pada Jumat 15 Januari 2021 nanti," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu, Selasa 5 Januari 2021.

Baca Juga: 9.669 Nakes Kota Bogor Siap Jalani Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama

Baca Juga: Pasien Terkonfirmasi Positif Corona di Bogor Raya Bertambah 87 Orang Dalam Sehari

“Iya kami tadi dari pemerintah daerah juga ingin, agar vaksinasi ini bisa dilakukan dua hari setelah pemerintah pusat. Tapi ini baru pengajuan pada rapat, belum menjadi keputusan," katanya.

Ia menyebutkan, Kepada pemerintah pusat, Pemkab Bogor mengajukan kuota 1,2 juta vaksin. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah vaksin yang didapatkan.

“Kami mengajukan vaksin kepada pemerintah pusat sebanyak 1,2 juta. Tapi kami belum tahu berapa jumlah pasti yang akan kami terima. Informasi terakhir, pada tahap pertama ini Pemkab Bogor bakal menerima 10.185 vaksin,” ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Jawab Pertanyaan Masyarakat: Vaksin Anti Corona Dibagikan Gratis, Sekali Lagi Gratis

Baca Juga: Waspada Akun Facebook Palsu Pakai Nama Wali Kota Bogor Bima Arya

Irwan menyebutkan, penerima program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bogor tahap pertama itu yang menjadi prioritas, mulai dari tenaga kesehatan (Nakes), Polri/TNI, ASN, dan masyarakat.

Untuk pendistribusian vaksin tersebut, rencananya Pemkab Bogor bakal menggunakan 121 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes). Seperti Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), hingga rumah sakit swasta yang sudah dipilih Pemkab Bogor.

“Proses vaksinasi ini akan kami lakukan di 121 Faskes. Seperti, 101 puskesmas, empat RSUD, tujuh rumah sakit swasta, tujuh klinik swasta dan milik polri, Rumah Sakit Paru dan Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) Dr M Hassan Toto,” tukasnya.

Baca Juga: Rampungkan Program Vaksinasi dengan Target 181 Juta Penduduk, Seluruh Faskes bakal Diberdayakan

Ditempat terpisah, Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan sebanyak 9.669 tenaga kesehatan (nakes) fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Kota Bogor sudah siap menjalani dan melayani vaksinasi COVID-19 yang akan digelar 16 Januari 2021 mendatang.

Ribuan nakes itu tersebar di 41 fasyankes yang ada di Kota Bogor. Mulai dari puskesmas hingga rumah sakit. Bahkan, 144 diantaranya adalah pegawai dinas kesehatan (Dinkes)

"Fokus sasaran pertama vaksin tenaga Fasyankes sekitar 9.669 orang yang sudah tercatat di Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK). Termasuk Dinkes 144 saja diluar Puskesmas," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim.

Baca Juga: Usai Lakukan Vaksinasi Pertama, AS Berniat Borong Vaksin Pfizer

Dedi menyebutkan, rencana alokasi vaksin untuk Kota Bogor adalah 7 ribu orang dengan 14 ribu dosis atau ampul.

"Penempatan vaksin dipusatkan di gudang farmasi Dinkes. Rencana pemberian vaksin dipusatkan di 25 Puskesmas dan beberapa RS yang memenuhi persyaratan 4 tahap alur pemberian vaksin dan yg memiliki cold chain," katanya.

Dedie juga menambahkan, jadwal pengiriman vaksin dari Jakarta ke Bogor antara 11 - 14 Januari 2021, rencana penyuntikan maksimum 2 hari setelah vaksin datang atau 16 Januari 2021.

"Program vaksinasi bagi nakes ini harus diselesaikan maksimum 3 bulan. Setiap orang maksimum 40 menit dari pendaftaran, screening, suntik, observasi 30 menit. Apabila ada reaksi maka ditangani petugas emergency di Ruang KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)," ungkapnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah