Sekedar diketahui, Ade Yasin diagendakan akan dimintai keterangan atau klarifikasi oleh Polda Jawa Barat pada Selasa 15 Desember 2020. mendatang. Klarifikasi itu akibat kerumunan saat menyambut kedatanan Habib Rizieq beberapa waktu yang lalu.
“Kita akan koperatif. Kita juga tidak mau disalahkan dalam situasi seperti itu, karena kita juga sudah berusaha mengendalikan situasi sesuai prosedur,” ungkapnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar yang mengaku sempat melihat langsung kondisi enam jenazah anggota laskar FPI ditembak polisi.
Baca Juga: Twitter Tangguhkan 2 Akun FPI yang Unggah Video Dubes Arab Saudi
Baca Juga: Wanita Ini Minta Habib Rizieq Jadi Juru Damai di Papua, Akui Kehebatan Besarkan FPI
Baca Juga: Viral Video Dubes Arab Saudi Bongkar Kasus Habib Rizieq saat di Mekah, FPI: Tanpa Beban!
Sempat melihat banyak luka tidak wajar ditubuh keenam korban. Menurutnya, selain luka tembak, ada juga luka lebam. “Luka beberapa tidak wajar. (Luka) tembak juga tidak wajar,” kata Aziz.
Saat ditanya berapa banyak luka tembak di tiap jenazah, Aziz tak merinci lebih jauh. “Banyak,” ujarnya.
Dengan kondisi keenam jenazah tersebut, Aziz meyakini mereka bukan meninggal karena polisi melakukan tindakan tegas dan terukur.
Aziz berharap Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang telah membentuk tim independen bisa mengusut tuntas penembakan tersebut. “Kami minta ini diusut tuntas,” ujarnya.***