"Inikan Habib Rizieq dianggap penting, jadi ya saya anggap ini (apa yang dilakukan Bima Arya selaku Ketua Satgas COVID-19 Kota Bogor) sebagai tukar tambah politik," sindirnya.
Bahkan tak menutupkemungkinan hampir seluruh pejabat yang mengatasnamakan Satgas COVID-19 berusaha untuk mencari-cari kesalahan orang.
"Itu nggak benar itu, itu melanggar HAM, melanggar privasi, hak pasien, itu persoalannya. Kalau dia, konteks keluarga ya udah itu biar keluarga yang berhak menentukan," ungkapnya.****