Respon Pemkot Bogor
Pemkot Bogor melalui Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menjelaskan pihaknya tidak mempersoalkan dia mau keluar jam berapa saja.
"Hanya saja disayangkan pihak RS UMMI tidak mau memberikan spesimen swab test HRS," ungkapnya singkat.
Polisi Sebut RS UMMI Tertutup
Sebelumnya, informasi beredar HRS 'kabur' berdasarkan laporan yang diduga dari kepolisian perihal Lapbangsit keberadaan HRS di RS. UMMI Bogor Selatan
Dalam laporan tersebut disebutkan pada hari ini Sabtu tanggal 28 November 2020 Sekira pukul 21.50 wib di RS. UMMI Jl. Raya Empang II No.2, RT04, RW 02, Kel. Empang, Kec. Bogor Selatan telah dilaksanakan Pulbaket keberadaan MRS di RS. UMMI Bogor.
Hasil koorkom dgn security RS. UMMI an. Sdr. Edy Setiawan bahwa sdr. MRS telah meninggalkan RS. UMMI sekitar pkl. 20.50 Wib melalui pintu belakang diduga melalui gudang obat RS. UMMI namun tidak mengetahui menggunakan kendaraan yg digunakan, setelah dicek oleh security pd pkl. 21.45 wib bhw keduanya telah meninggalkan kamar rumah sakit.
"Pihak rumah sakit masih tertutup terkait keberadaan pasti MRS (Mohammad Rizieq Shihab," tulis laporan tersebut yang ditandatangani Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Hendri Fiuser.***