ISU BOGOR - Sudian (36) gurandil atau penambang emas tanpa izin (PETI) asal Kampung Siranggap, Nanggung, Kabupaten Bogor dinyatakan hilang tertimbun longsor sejak Sabtu sore (7/11/2020).
Informasi diperoleh menyebutkan, tim gabungan Search And Rescue (SAR) dibantu warga sekitar hingga saat ini belum juga menemukan jasad korban.
Pasalnya, cuaca menjadi kendala tim gabungan dalam melakukan warga yang dikabarkan tertimbun longsor karena sedang mencari emas di area bekas galian PT Aneka Tambang, Nanggung, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Puncak Bogor Yang Wajib Kamu Datangi, Telaga Saat Lagi Nge-Hits di Instagram
Baca Juga: Jadwal One Way di Jalur Puncak Bogor Minggu November 2020, Jangan Lupa Pakai Masker Ya !
Baca Juga: AA Gatot Brajamusti Meninggal Dunia, Jadi Mantan Guru Spiritual Reza Artamevia Hingga Ketua PARFI
Kapolsek Nanggung Dedi Hermawan menyebutkan pada pukul 17.00 WIB pencarian korban dihentikan dan akan kembali dilanjutkan Senin pagi 9 November 2020.
"Kami saat mendengar ada korban tertimbun longsor membentuk tim pencarian bersama Muspika dan Security PT Antam."
"Karena cuaca hujan terus menerus sehingga kami menghentikan sementara proses pencarian korban," katanya.
Baca Juga: BNPB Identifikasi Wilayah Potensi Terdampak Erupsi Gunung Merapi
Baca Juga: Fiersa Besari Ngaku Salah dan Bodoh Sehingga Dilarang Naik Gunung Rinjani Selama 2 Tahun
Baca Juga: Kota Bogor Tambah Kasus Pasien Terkonfirmasi Positif Sebanyak 48 Orang Hari Ini
Sementara itu, Ketua RW setempat Madroi menuturkan pihaknya mendapat informasi ada warga sudah lima hari tidak pulang.
“Jadi korban sudah lima hari tidak pulang, akhirnya pihak keluarga mencari keberadaannya, selang beberapa hari dikabarkan telah hilang tertimbun longsoran dilobang (galian emas) kata saudaranya,” katanya.
Lebih lanjut ia menuturkan, kalau saudara korban sempat melakukan pencarian untuk memastikan keberadaannya.
“Informasi korban hilang pada hari Sabtu dan sampai sekarang korban belum di evakuasi karena medan yang sulit dan akses jalan terjal dan curam,” pungkasnya.***