Uji Coba Kantong Parkir Angkutan Tambang di Parung Panjang Diklaim Sukses Urai Kemacetan

28 Juni 2024, 16:59 WIB
Pemkab Bogor mengklaim uji coba kantong parkir angkutan tambang di Parung Panjang berhasil mengurai kemacetan yang selama ini menjadi momok bagi warga sekitar. /foto/diskominfo kabupaten bogor

ISU BOGOR - Pemkab Bogor mengklaim uji coba kantong parkir angkutan tambang di Parung Panjang berhasil mengurai kemacetan yang selama ini menjadi momok bagi warga sekitar.

Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memberikan pujian atas langkah berani Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, dalam menyelesaikan berbagai persoalan di wilayahnya, termasuk permasalahan di Parung Panjang.

"Permasalahan di Parung Panjang saya pahami memang kompleks, namun saya melihat di era Pj. Bupati Bogor saat ini, masalahnya sudah mulai terurai," ungkap Bey Machmudin saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bogor pada Kamis 27 Juni 2024.

Baca Juga: Tabrak Truk Terparkir di Bahu Jalan, Pemotor di Parung Panjang Luka Parah

Asmawa Tosepu menjelaskan bahwa penanganan permasalahan di Parung Panjang menjadi tugas pertamanya setelah dilantik. "Alhamdulillah, sampai saat ini kemacetan sudah mulai landai. Truk tambang tidak lagi parkir sembarangan, sudah menggunakan kantong parkir yang dibangun oleh Pemkab Bogor, bekerja sama dengan PTPN dan didukung Bank BJB Cabang Cibinong," terang Asmawa.

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menyampaikan hasil evaluasi uji coba kantong parkir angkutan tambang di Parung Panjang. "Alhamdulillah, progresnya menunjukkan hasil positif. Uji coba ini secara signifikan mengurai kemacetan," jelas Dadang.

Dadang menuturkan, pemantauan arus lalu lintas selama uji coba dilakukan dengan metode hybrid, yaitu melalui Google Maps dan patroli langsung oleh tim Dishub Kabupaten Bogor. "Hasilnya, kondisi lalu lintas di Parung Panjang kini jauh lebih landai," imbuhnya.

Baca Juga: Truk Tronton Terguling di Parung Panjang, Polisi: Akibat Jalan Berlubang

Ia menambahkan, saat ini kepadatan lalu lintas hanya terjadi di beberapa titik, seperti di sekitar Simpang Salimah dan Perlintasan Sebidang Kereta Api Jl. Moch. Toha. Hal ini dikarenakan jalan di area tersebut rusak, namun sudah diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kapasitas kantong parkir yang baru menampung 500 kendaraan masih dianggap kurang. Oleh karena itu, dilakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan kendaraan yang tidak tertampung ke kantong parkir swadaya," jelas Dadang.

Lebih lanjut, Dadang menjelaskan bahwa penerangan di area kantong parkir sudah tersedia dengan enam titik PJU yang dipasang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sarana dan prasarana di kantong parkir pun terus dilengkapi secara bertahap.

"Setelah uji coba ini dikatakan berhasil, selanjutnya akan dipatenkan sesuai Perbup Bogor 56 tahun 2023 soal aturan jam operasional angkutan tambang," ujar Dadang.

Dadang berharap dengan adanya kantong parkir ini, keselamatan pengguna jalan terjamin dan tidak ada lagi korban jiwa. Ia menghimbau kepada semua pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah, pemilik kendaraan, transporter, dan supir, untuk mentaati aturan yang telah ditetapkan.

"Mari kita sama-sama berkomitmen untuk mewujudkan kelancaran lalu lintas di Parung Panjang," pungkas Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler