ISU BOGOR - Tepat di hari ke-17 Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Agung Al Isra Kota Bogor diresmikan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya. Peresmian ini dihadiri oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, Ketua ICMI Pusat, Arif Satria, dan disaksikan oleh warga yang memenuhi area masjid.
Masjid Agung Al Isra yang berlokasi di Jalan Nyi Raja Permas, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor ini dibangun sejak tahun 1987 dan mengalami renovasi besar-besaran sejak tahun 2016. Pembangunan masjid ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 113 miliar.
Bima Arya berharap masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan umat secara ekonomi, pusat kegiatan sosial dan pusat peradaban.\
Baca Juga: Bima Arya Kembali Beraktivitas, Tinjau Lokasi Longsor dan Pastikan Penanganan Berjalan
"Masjid ini bukan soal keinginan punya masjid megah dan bagus, tapi juga ingin punya masjid yang makmur dan penuh makna," kata Bima Arya.
Bima Arya juga menambahkan bahwa masjid ini harus menjadi masjid pemersatu dan jembatan pemersatu bagi umat di Kota Bogor.
"Masjid ini harus jadi milik semua umat, tidak ada umat muslim yang dipinggirkan, semua dirangkul dan diayomi dan diberdayakan," harapnya.
Mendag Zulkifli Hasan yang hadir dalam peresmian masjid ini mengapresiasi pembangunan masjid yang megah ini. Ia juga mengajak semua yang hadir untuk menjaga keberagaman.
"Kalau hanya satu pandangan atau monokultur biasanya peradaban yang ada cepat punah dan cepat berakhir. Keberagamanlah yang membuat keberlangsungan dan kelanggengan," kata Zulhas.
Peresmian masjid ini diisi tausiyah yang disampaikan oleh Ketua ICMI Pusat, Arif Satria dan ditutup dengan doa oleh Ketua MUI Kota Bogor, KH TB. Muhidin.***