ISU BOGOR – Mengantisipasi melonjaknya warga Jabodetabek ke kawasan Puncak menjelang penerapan PSBB Total Jakarta pada Senin 14 September 2020. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan pengetatan mobilitas warga di luar Bogor dengan razia gabungan masuk ke Puncak.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin menuturkan, hal tersebut dilakukan setelah menggelar pertemuan dengan seluruh instansi pada Jumat 11 September 2020. Ade Yasin dalam instruksinya meminta agar, perketat penjagaan jalan masuk menuju Puncak dan sediakan lokasi untuk putar balik bagi pengguna jalan.
Baca Juga: Tambah 45 Kasus Baru Corona, Kabupaten Bogor Catat Rekor Baru dan Diantaranya Balita Bojonggede
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Kasus Corona di Kabupaten Bogor Pecahkan Rekor dan 12 Warga Puncak Positif
“Kita tidak mau Jakarta yang merupakan episentrum Covid-19 berpindah tempat ke Bogor. Hal ini guna mengantisipasi saja,” papar Ade mengkonfirmasi, Sabtu 12 September.
Petugas dari Dinas Satpol PP, harus perketat monitoring tempat wisata dan tempat kuliner. Tidak lebih dari 50 persen kapasitas serta jam buka dan tutup objek wisata.
Sementara petugas dari Dishub, diminta antisipasi dan skrining kendaraan masuk menuju puncak terutama kendaraan roda dua. Selain itu, tim dari BPBD dan Damkar juga diperintahkan siaga, guna mengantisipasi situasi di lapangan.
Sedangkan untuk petugas dari Dinas Kesehatan, agar siaga ambulance dan tenaga medis, khususnya kelapa PKM Ciawi dan Megamendung, untuk mengkondisikan atau dengan PKM terdekat, untuk ikut apel pagi di Gadog.
Kekuatan tim di lapangan, akan diperkuat tambahan 150 personil BKO dari Polda Jabar dan 250 personel TNI dari Kodim 0621 Kabupaten Bogor.
Baca Juga: UPDATE: Corona di Bogor Bertambah 20 Orang dalam Sehari, Serius Zona Oranye dan PSBMK Efektif?
Baca Juga: Cek Fakta : Lampu Kamar RS Wisma Atlet Menyala Semua Petanda Full Pasien Corona
Bupati Bogor, Ade Yasin yang memimpin apel pada Sabtu pagi pukul 06.30 WIB di halaman masjid Vimala Hills Gadog bersama Kapolres Bogor, Dandim dan personil TNI-Polri dan Sat Pol PP.***’