ISU BOGOR - Proyek pembangunan jembatan jalan Otista Bogor dipastikan selesai tepat waktu. Hal tersebut dibuktikan dengan telah selesainya pemasangan balok girder jembatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, balok girder yang berhasil terpasang sebanyak satu span atau terdiri dari tujuh segmen balok girder yang sudah distressing (direnggangkan). Diakuinya, pemasangan balok girder perdana ini perlu kehati-hatian dan hitungan yang sangat akurat.
"Sempat ada kendala karena harus akurat, satu centimeter tanah turun akan diperhitungkan. Jadi sangat berhati-hati karena berdampak pada luncuran spannya," ujar Rena saat mendampingi Wali Kota Bogor Bima Arya yang meninjau proyek tersebut, belum lama ini.
Baca Juga: Geger! Penemuan Puluhan Amunisi di Jasinga Bogor Diduga Peninggalan Pejuang Kemerdekaan
Rena menjelaskan, titik kritis pada tahap pemasangan balok girder ini sudah terlewati sehingga pada pemasangan selanjutnya akan lebih aman. Ia menargetkan seluruh span girder akan terpasang seluruhnya pada awal November 2023.
Jembatan Otista memiliki enam span girder, dua di antaranya untuk lintasan trem, empat span lain untuk jembatan utama. Dalam satu span ini terdiri dari tujuh segmen sehingga total ada sekitar 42 segmen balok girder.
"Kami optimis seluruh pekerjaan proyek jembatan otista ini bisa selesai tepat waktu. Sampai hari ini pengerjaan sudah 65 persen awal November bisa bertambah 15 persen. Insya Allah 8 Desember 2023 nanti sudah bisa diresmikan," katanya.
Baca Juga: Cuma Bayar Parkir, Tempat Wisata Instagramable di Puncak Bogor, Lokasinya di Pinggir Jalan!
Sementara itu Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan balok girder yang dipasang pertama ini merupakan bagian dari lintasan trem yang akan ada di sisi kiri jembatan Otista.
"Ini tahapan yang sangat krusial, Insya Allah akan dilewati walaupun masih proses untuk memasangkan materi yang paling signifikan sebagai penunjang jembatan ini, yakni balok Girder tapi semua sesuai dengan target," ujar Bima Arya.
Ia meminta agar semua dikerjakan dengan hati-hati. Sekalipun memang mengejar waktu selesai di awal Desember, namun kualitas tidak boleh dilewatkan. Sembari terus memastikan keselamatan para pekerja dan warga sekitar alias semua aspek di sini bukan hanya urusan teknis dari Kadis PUPR Kota Bogor saja, tapi dua camat di sini juga ia minta turun ke lapangan.
"Mudah-mudahan semesta mendukung karena kita mengantisipasi datangnya musim hujan. Sejauh ini semua on the track, on schedule. Setelah pemasangan delapan balok girder ini selesai, untuk aspal dan sambungan mulus ada dari PT Mulia Karya Sabat yang kita minta untuk menjaga kualitas itu," pungkasnya.***