Bima Arya Titipkan Tiga Pesan Ini Kepada 22 RW Zona Merah Corona Kota Bogor

6 September 2020, 23:44 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau 22 RW zona merah di Kota Bogor, Minggu 6 September 2020 /Iyud Walhadi/Prokompim

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali mengunjungi RW Zona Merah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Minggu 6 September 2020. Kali ini, ia mengunjungi 22 RW yang masuk zona merah penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Secara singkat ia menitipkan tiga pesan kepada warga agar dipatuhi dengan baik.

Pertama, terus menggalakan kampanye protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan mengingatkan warga jika sudah bepergian keluar rumah langsung mandi atau membersihkan diri, jangan terlebih dahulu kontak dengan anggota keluarga.

“Pastikan juga tidak ada pelanggaran-pelanggaran seperti kerumunan, acara-acara dan lain-lain,” katanya dengan menggunakan pengeras suara.

Baca Juga: UPDATE: Corona di Kabupaten Bogor Nyaris Tembus 1000 Jiwa Per 6 September 2020

Kedua, ia meminta agar unit pantau dan unit lacak bekerja secara maksimal. Jika ada temuan kasus positif langsung dipastikan minimal 20-30 orang kontak erat dicatat.

“Jadi, target kita selama ini terlalu rendah. Jadi sebelumnya satu pasien positif dicatat kontak eratnya hanya rata-rata 6 orang, sekarang minimal 20 orang kemudian diawasi unit pantau,” jelasnya.

Ketiga, Bima kembali meminta warga untuk mengawasi orang yang rawan tertular, seperti lansia (lanjut usia), anak-anak dan komorbid (memiliki penyakit).

Baca Juga: Kabupaten Bogor Was-was Diapit Dua Wilayah Zona Merah Covid-19 Depok dan Kota Bogor

“Tolong dilindungi ekstra, di data. Pastikan mereka tidak terlalu aktif di luar dan selalu dipantau,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua RW 13 Kelurahan Kedung Badak, Deni Yudiana menyatakan, di RW 13 ada satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah di isolasi di RSUD Kota Bogor sejak tiga hari yang lalu.

Pihaknya mengaku siap menjalankan tiga pesan yang telah disampaikan wali kota, terutama berkaitan dengan pengetatan protokol kesehatan di lingkungannya, termasuk memantau warga pendatang.

Baca Juga: UPDATE: Kasus Positif Corona di Kota Bogor Bertambah Jadi 734 Jiwa Per 6 September 2020

Terpisah, Ketua RT 2 RW 5, Kelurahan Kedung Waringin, Rudi Kurdiansyah mengatakan, warganya yang terkonfirmasi positif ada satu orang dan sudah diisolasi mandiri sesuai arahan dari puskesmas setempat.

“Mengenai arahan pak wali minimal 20-30 orang yang kontak erat di tracking akan kami bicarakan dengan tim RW Siaga Covid-19,” katanya.

Usai memberikan pesannya, Bima memberikan bantuan secara simbolis kepada ketua RW berupa beras, vitamin, masker dan lain-lain.

Baca Juga: UPDATE: Corona di Indonesia Bertambah Jadi 194.109 Jiwa Per 6 September 2020

Sebagai informasi, berdasarkan data dari www.covid19.kotabogor.go.id, tercatat hingga, Sabtu (5/9), ada 112 RW dari 797 RW yang dinyatakan Zona Merah.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler