ISU BOGOR - Salah seorang pemuka agama ustadz di Kota Bogor dilaporkan terpapar Covid-19. Hal itu berakibat 21 orang jemaah yang terindikasi kontak erat harus mejalani tes usap atau Swab test.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor membenarkan laporan itu. Hanya saja belum bisa ikhwal muasal paparan tokoh agama di Kecamatan Bogor Barat itu.
"Iya betul dan masih penanganan medis dan masih dalam tracing," paparnya mengkonfirmasi, Kamis 6 Agustus 2020.
Baca Juga: Banyaknya Bangunan Liar Dianggap Ganggu Usaha di Kawasan Warung Jambu Bogor
Dedie Rachim mengatakan kalau adanya penularan terhadap salah satu tokoh agama menandakan kalau penyebaran virus Covid-19 masih terjadi di Kota Bogor.
"Ini tidak memandang bulu mau siapapun, jadi saya imbau kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan ditengah pelonggaran PSBB ini," ujarnya.
Terpisah, Lurah Menteng, Siswanto, mengatakan sejauh ini tim detektif Covid-19, RW Siaga Corona dan Puskesmas masih terus melakukan tracing terkait penyebaran Covid-19.
Kata dia, saat ini pemuka agama masih menjalani masa isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor selama 14 hari.
Pun demikian, hingga sekarang, tim surveilans dari Kelurahan Menteng belum bisa mengkonfirmasi dari mana asal penularan ini terjadi.
Baca Juga: CEK FAKTA : Ledakan di Beirut, Lebanon Diserang Bom Nuklir
"Kami masih bergerak, mudah-mudahan ini cepat ketemu ujungnya," kata Siswanto.
Sekadar diketahui, dalam laporan terakhir, Rabu 5 Agustus 2020 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor sudah menembus angka 309 kasus, dengan rincian. Sebanyak 86 orang masih dinyatakan positif aktif, 202 pasien telah dinyatakan sembuh dan 21 dinyatakan meninggal dunia.***