Siaga Bencana Alam di Bogor, Bima Arya: Laporkan Apabila Ada Lurah yang Cuek

15 Oktober 2022, 18:58 WIB
Siaga Bencana Alam di Bogor, Bima Arya: Laporkan Bila Ada Lurah yang Cuek /Dok.Prokompim Kota Bogor
ISU BOGOR - Siaga bencana alam di Bogor dengan status tanggap darurat resmi diberlakukan hingga Desember 2022. Atas dasar itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mulai melakukan patroli mitigasi bencana ke beberapa wilayah, Sabtu 15 Oktober 2022.

Hal ini untuk memastikan aparatur di wilayah turun langsung mengikuti arahan yang sudah disampaikan saat Rapat Terbuka Siaga Bencana di Kota Bogor, Jumat 14 Oktober 2022.

Arahan yang diberikan diantaranya adalah pembentukan posko siaga, percepatan proses penangan fisik, memerintahkan seluruh camat dan lurah beserta aparatur wilayah untuk melakukan kegiatan pemeriksaan dan normalisasi saluran air secara terjadwal.

Baca Juga: Bima Arya Sebut 1 Korban Longsor Bogor Sudah Ditemukan: Tinggal 2 Orang Lagi

Dalam melakukan mitigasi dan pengecekan siaga bencana titik pertama yang didatangi Bima Arya, yakni proses normalisasi saluran air di Jalan Regional Ring Road (R3) yang sedang dinormalisasi oleh pihak Kecamatan Bogor Timur, Kelurahan Katulampa dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor dan petugas Sumber Daya Air (SDA). Di sana Bima Arya ikut membersihkan sampah yang ada di bantaran aliran sungai.

Selanjutnya Bima Arya menyambangi Jalan Jalan Tumenggung Wiradireja, di perbatasan antara Kelurahan Tanah Baru dan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara untuk melihat saluran air dan genangan air yang dilaporkan oleh warga.

Sesampainya di lokasi ia langsung turun ke dalam sungai untuk mengecek kondisi sungai agar bisa segera dilakukan normalisasi.

Baca Juga: Bima Arya Sebut 1 Korban Longsor Bogor Sudah Ditemukan: Tinggal 2 Orang Lagi

Selain itu, penyebab genangan air yang dilaporkan warga akibat dari adanya bangunan milik warga yang menutup saluran air pun langsung dikomunikasikan antara warga, aparatur wilayah serta pemilik bangunan agar segera dibongkar.

Titik terakhir yang didatangi Bima Arya yakni di wilayah Tanah Sareal yang juga sedang dilakukan normalisasi

"Jadi hari ini sesuai dengan arahan saya kemarin, di rapat terbuka penanganan bencana dan siaga bencana. Saya minta seluruh wilayah bergerak untuk melakukan normalisasi aliran sungai," kata Bima Arya.

Baca Juga: Bima Arya Sebut Banjir di Bogor Akibat Intensitas Hujan Tinggi, Masyarakat Diminta Hindari Titik Rawan Bencana

Karena kata dia, dari hasil asesmen titik yang mengalami banjir lintasan disebabkan karena adanya penyumbatan dan pendangkalan aliran sungai sehingga perlu dilakukan normalisasi.

"Saya juga minta kepada warga tolong melaporkan apabila ada lurah yang cuek, lurah yang diam, lurah yang tidur padahal perlu dikoordinasikan begitu tempat-tempat itu dan silahkan komunikasikan kepada lurah dan camat apabila perlu ada intervensi fisik," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler