ISU BOGOR - Puncak Bogor salah satu jalur yang sering macet di setiap weekend. Bahkan, sering diterapkan one way guna mengurai kemacetan.
Kendati ada one way, kemacetan sering terjadi di jalur wisata ini. Pasalnya volume kendaraan terus meningkat.
Hasil pengamatan Isu Bogor dari beberapa waktu ke belakang, kemacetan di jalur Puncak sering terjadi di persimpangan-persimpangan.
Baca Juga: Motivasi Hari Ini: 3 Rumus Berubah dalam Hidup
Misalnya di persimpangan Gadog Pasir Muncang, Megamendung, dan Hankam Cisarua. Namun, pasar yang menjadi pusat perbelanjaan masyarakat juga sering menjadi faktor macet di jalur ini.
Walau sering macet, tetap saja banyak yang melewati jalur ini. Salah satu faktornya adalah wisata.
Puncak dikenal akan wisatanya. Mulai dari wisata air, melihat berbagai hewan, hingga wisata kuliner.
Selain itu, suhu yang relatif rendah juga menjadi faktor banyak orang-orang ke Puncak. Sebab dari kota yang suhunya lebih tinggi ingin menikmati sejuknya suasana di Puncak.
Biasanya mereka berangkat Sabtu, menginap di hotel atau vila, lalu pulangnya di Minggu.
Itulah jawaban dari kenapa kalau di jalur Puncak ketika hari Sabtu volume kendaraan banyaknya saat ke arah Puncak. Sebaliknya, ketika Minggu sore volume kendaraan tinggi ke arah Jakarta.
Baca Juga: Setelah Viral Mie Instan di Puncak Bogor, Camat Cisarua Datangi Warung: Minta Pajang Daftar Harga
Fenomena tersebut juga dijadikan sebagai bahan kebijakan untuk menentukan one way di jalur Puncak.
One way biasanya dilakukan pagi, siangnya dua arah (normal), lalu sorenya one way ke arah Jakarta.
Nah, bagi yang hendak ke Puncak lalu tidak ingin terkena macet, sebetulnya bisa melalui jalan alternatif atau dikenalnya jalan 'tikus'.
Berikut rangkuman jalan 'tikus' ke Puncak dari Isu Bogor.
1. Lewat Katulampa Keluar di Gadog
Jalan ini bisa dilalui dari arah Kota Bogor yang masuk lewat Katulampa. Roda dua maupun empat bisa melewati jalan ini.
Nantinya melewati jalan Pasir Angin kemudian tembus di Gadog.
2. Lewat Bendungan Keluar di Cisarua
Jika posisi berada di daerah Ciawi dan ingin ke Puncak, bisa menggunakan jalan alternatif Bendungan.
Tinggal tanya saja mau ke Puncak lewat Bendungan. Nanti pun akan diberi tahu oleh warga setempat.
3. Lewat Pasir Muncang Keluar di Cisarua
Ketika baru keluar tol Gadog, biasanya sering macet. Kendaraan harus mengantre, sebab ruas jalan mengecil dan terdapat lampu merah.
Namun tenang, karena tidak jauh setelah keluar dari tol Gadog bisa membelokkan ke arah kanan untuk lewat Pasir Muncang dan tembus di Cisarua.
4. Lewat Sentul Keluar di Gadog
Jika macet di jalan tol dan posisinya dari Jakarta, bisa keluar di tol Sentul kemudian menyusuri jalan ke arah Gunung Geulis yang nantinya tembus di Gadog.
5. Lewat Pasir Angin Keluar di Megamendung
Jika di Pasir Angin macet, sebetulnya ada alternatif lain untuk ke Puncak, yaitu lewat jalan kampung dan tembus di Megamendung.
Jalan 'tikus' ini memang masih jarang dilalui. Padahal jalanannya rata dan nyaman dilewati.
Itulah beberapa jalan 'tikus' yang bisa digunakan. Jalan tersebut dilalui tanpa macet. Kalau pun macet biasanya hanya beberapa titik saja.
Sebetulnya ada jalan 'tikus' yang bisa sampai ke masjid At-Ta'awun Puncak. Tidak melewati jalan raya, tapi jalan kampung. Jika lewat jalan ini bisa melihat berbagai bentang alam yang dapat diabadikan. ***