Lama Tidak Terurus, Pemkot Bogor Ambil Alih Pasar Induk Kemang

17 Mei 2021, 18:03 WIB
Petugas melakukan apel pengambilalihan Pasar Induk Kemang, Senin 17 Mei 2021 /Chris Dale/Isu Bogor


ISU BOGOR - Lama tidak terurus, akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara resmi mengambil alih pengelolaan Pasar Teknik Umum (Pasar TU Kemang). Pengambilalihan pasar setelah 14 tahun dikelola pihak swasta.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menuturkan, sesuai dengan proses, menjadi kewajiban Pemkot Bogor untuk melaksanakan tugasnya melakukan operasional untuk pasar rakyat.

"Dengan begitu, Pasar TU Kemang saat ini berada dibawah kendali Pemkot Bogor," kata Dedie, Senin 17 Mei 2021.

Baca Juga: Korsleting Listrik, Mini Market di Cileungsi Bogor Ludes Terbakar

Selanjutnya, Dedie meminta secara normatif kepada pihak ke ketiga PT Gal­vindo Ampuh agar mau berkomunikasi secara intens dengan pemerintah daerah untuk membahas rencana pasar kedepan.

"Karena mau tidak mau, apapun yang kita lakukan ini masih bersinggungan. Masih bersentuhan satu dengan yang lain," kata Dedie, Senin 17 Mei 2021.

Dedie melihat niat baik dari pihak ketiga itu untuk melaksanakan langkah-langkah bersama untuk menuju perbaikan Pasar TU Kemang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kota Bogor Terkendali, Bima Arya Waspadai Gelombang 2 Peningkatan Kasus Usai Lebaran

"Itu yang paling pokok, paling penting kita laksanakan hari ini," kata Dedie.

Dedie mengungkapkan, Pemkot Bogor telah membentuk tim yang terdiri dari berbagai OPD, termasuk di dalamnya Perumda PPJ yang dilibatkan.

"Jadi bukan hanya Dinas Koperasi dan UMKM, bukan hanya Dinas Perindag, tapi juga PD Pasar. Yang pasti ingin kita laksanakan operasionaliasi pasar yang proper dari berbagai segi," katanya.

Baca Juga: Usai Yaman dan Irak, Giliran Suriah Siap Bantu Rakyat Palestina Hadapi Israel

Kedepan, Dedie merencanakan untuk melakukan penataan pasar yang kini tidak tertata seperti jalan yang rusak, saluran air tersumbat dan sampah yang menumpuk.

Dirinya mengatakan, Pasar TU Kemang sudah tercatat dalam neraca aset Kota Bogor, semua pihak yang ada kaitannya dilibatkan termasuk Forkopimda.

Sebelumnya, pasar TU Kemang menjadi sentra bahan pokok menyulpai komoditas di sejumlah pasar di Kota Bogor. Hanya, selama ini pasar induk itu tidak terkelola dengan baik, cenderung kumuh, jalan akses rusak, dan minim menerangan.

Baca Juga: Rame-rame Selebriti Dunia Kecam Serangan Israel Terhadap Palestina

Salah satu pedagang bawang merah, Ganda (40) menuturkan, kondisi tidak terurus itu berlangsung telah belasan tahun dan ia pun berharap agar kondisi pasar lebih layak.

"Kalo akses baik, tidak kumuh, saya rasa minat pembeli juga naik. Berharap ke depan, banyak yang minat belanja di sini," tambah Ganda.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler