Hari Kedua Lebaran, Kebun Raya Bogor Mulai Ramai

14 Mei 2021, 16:21 WIB
Suasana Kebun Raya Bogor yang mulai ramai dikunjungi masyarakat, Jumat 14 Mei 2021. /Iyud Walhadi

ISU BOGOR - Hari kedua lebaran atau Idul Fitri 1442 H, sejumlah tempat wisata di Kota Bogor mulai dipadati ribuan pengunjung. Salah satunya tempat wisata alam Kebun Raya Bogor (KRB).

Hutan tengah kota itu, sejak hari pertama mulai diperkirakan dalam sehari dipadati lebih dari 1000 orang.

Meski tak seramai tahun sebelumnya, khususnya sebelum pandemi Covid-19, namun tanda-tanda mulai ada peningkatan.

Baca Juga: Lebaran Kedua, Kendaraan Mengarah Puncak Meningkat dan Minggu Puncak Arus Balik

Sebian besar pengunjung yang memadati Kebun Raya Bogor adalah warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Berdasarkan pantauan warga ramai mengunjung area Taman Astrid, Teratai, Randu, Lapangan, yang memang area tersebut cukup sejuk dan tepat untuk rekreasi keluarga.

Selain itu, umumnya warga berwisata adalah kalangan keluarga, mereka menggelar tikar, bermain sepeda hingga bermain bola besar bersama anak-anaknya.

Baca Juga: Hari Pertama Lebaran, 27.000 Kedaraan Diperiksa dan 9.300 Kendaraan Melintas Bogor Diputar Balik

Namun banyak juga pengunjung yang menghabiskan waktu di tempat kuliner yang ada di Kebun Raya, seperti di Restoran Rasa, Rafles dan Taman Hari Raya (THR) yang umumnya kuliner jajanan UMKM Kota Bogor.

"Saya setiap tahun selalu ke Kebun Raya Bogor kalau lebaran, jadi sudah seperti tradisi gitu," ungkap Chaerudin, salah satu penunjung asal Bogor Barat, Jumat 14 Mei 2021.

Hal senada diungkapk Rohimah, warga Depok. Ia mengaku sering ke Kebun Raya Bogor membawa keluarganya untuk rekreasi.

"Namun rekreasi kali ini banyak yang berbeda karena di situasi pandemi Covid-19 ini, kita harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Sementara itu, Manager On Duty Kebun Raya Bogor Ferdinand menyebutkan tingkat kunjungan Kebun Raya Bogor pada hari pertama bisa mencapai 1.500 orang.

"Hari pertama peningkatannya tidak terlalu signifikan. Jauh di bawah hari normal sekitar 1.500. Hari ini ada sedikit peningkatan," ungkapnya saat ditemui di Kebun Raya Bogor.

Lebih lanjut, ia menambahkan pada hari pertama belum terjadi peningkatan dikarena masih dalam suasana lebaran.

"Tapi hari ini di hari kedua lebaran dipekirakan ada peningkatan sekitar 2.000 hingga 2.500 orang. Tapi tetap masih belum terlalu signifikan dibandingkan hari biasa," ungkapnya.

Faktor utama terjadinya penurunan dikarenakan adanya aturan Pemerintah Kota Bogor yang mewajibkan para pengunjung luar Kota Bogor untuk membawa surat rapid test antigen dan warga Kota Bogor sendiri wajib menunjukan KTP.

"Yang diutamakan datang ke Kebun Raya Bogor itu yang ber KTP Bogor, sedangkan yang luar Kota Bogor ada syarat harus melewati pengecekan," ungkapnya.

Meski demikian, pihakya menghimbau bagi warga luar Kota Bogor yang hendak berkunjung ke Kebun Raya Bogor untuk mempersiapkan bukti telah menjalani pemeriksaan Rapid Test Antigen.

"Kalau tidak atau belum membawa rapid test antigen, pihak manajemen Kebun Raya Bogor menyiapkan atau titik untuk genose sebagai bukti mereka telah menjalani rapid test antigen dengan hasil negatif," ungkapnya.

Pihaknya memperkirakan peningkatan kunjungan akan terus meningkat, khususnya saat akhir pekan.

"Diperkirakan terjadi peningkatan pada Sabtu-Minggu, dan kita sudah mengantisipasi jika terjadi peningkatan yang menimbulkan potensi kerumunan, kita mempersiapkan personil untuk mengontrol kerumunan massa saat melakukan antrean pembelian tiket," ungkapnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler