ISU BOGOR - Hari pertama Lebaran atau Idulfitri 1442 Hijriah kemarin, sebanyak 27.000 kendaraan terjaring di 9 pos penyekatan Kabupaten Bogor. Dari jumlah itu, 9.300 kendaran diputar balik.
Kasat Lantas Polres Bogor Iptu Dicky Pranata mengatakan, dari puluhan ribuan kendaraan yang diperiksa, sebagian besar merupakan kendaraan sepeda motor.
"Kendaran yang diputar balik berpelat di luar F dan tidak bisa menunjukkan surat izin atau keterangan negatif antigen," kata Dicky, Jumat 14 Mei 2021.
Baca Juga: Hari Pertama Lebaran, Pemakaman Kota Bogor Masih Ramai Dikunjungi Peziarah
Baca Juga: Lebaran Pertama, Kebon Raya Bogor Buka Khusus Warga Bogor
Baca Juga: 491 Warga Binaan Lapas Paledang Mendapat Remisi Idulfitri
Dari sisi jumlah, dari 9 titik sekat paling banyak kendaraan yang terjaring di pos penyekatan Puncak, Cileungsi, serta perbatasan Cibinong, Depok.
"Dari puluhan ribuan kendaran paling banyak terjaring di pos penyekatan Puncak bagi kendaraan yang ingin ke Cianjur. Cileungsi yang berada di perbatasan Bekasi, Depok, Jakarta, juga Cibinong perbatasan Depok," katanya.
Kata dia, penyekatan masih akan dilakukan terus dilakukan guna menghindari penyebaran Covid-19 lintas wilayah. Hal itu untuk mengantisipasi pemudik masuk atau keluar Kabupaten Bogor.***