Bima Ingin Jajal Bus Listrik Umum Bagi Warga Kota Bogor

29 April 2021, 11:10 WIB
Bus listrik HIGER /ANTARA FOTO/

 

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mempunyai konsep pengadaan bus listrik untuk mengganti kendaraan angkot yang beroperasi di Kota Bogor pada masa depan.

Gagasan konsep itu dikatakan Bima saat webbinar Penataan lalu lintas dan angkutan perkotaan melalui skema Buy the Service (BTS), Selasa 28 April 2021.

Dalam kesempatan itu, Bima menyambut langkah baik penyertaan modal yang dihibahkan Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) ke Kota Bogor pada pertengahan 2021.

Baca Juga: 73 Sekolah Kota Bogor Siapkan Belajar Tatap Muka 

Bima mengakui selama 7 tahun memimpin Kota Bogor bidang transportasi yang hasilnya masih kurang maksimal dan kurang memuaskan.

"Untuk lingkungan hidup oke, akselerasi birokrasi oke, ruang terbuka pubik oke. Tetapi untuk transportasi ini yang harus lebih diakselerasikan," kata Bima.

Dalam penataan konsep transportasi, Bima Arya mengarah kepada transportasi ramah lingkungan (green transportation). Dalam hirarkinya, Kota Bogor memuliakan pejalan kaki dalam tahap pertama dengan penyediaan pedestrian, kedua sepeda, ketiga angkutan umum, dan kendaraan pribadi urutan terakhir.

Baca Juga: Ritual Sungkeman Lebaran, Lansia Kota Bogor Wajib Divaksin 

"Keinginan Kota Bogor untuk konsisten green transportations. Jadi bus-bus awal dalam skema BTS ini, sudah menggunakan listrik begitu. tidak lagi premium," kata Bima.

Ia melihat, Kota Bogor tidak mulai dari sekarang akan lebih sulit lagi tantangannya ke depan.

"Memang ada konsekuensi dalam penganggaran, tapi saat ini kita sedang otak-atik pergeserannya. Sehingga bus-bus pertama meluncur dalam skema BTS ini bus listrik dan bus selanjutnya juga bus listrik," papar Bima.

Baca Juga: Viral Video Fenomena Awan Mirip Kapal Selam saat Sunrise di Bali, BMKG: Itu Cumulus 

Untuk itu, Kota Bogor saat ini tengah bermitra perusahaan-perusahaan agar tahun ini segera terealisasi agar konsep But the service tahun ini menjadi daya tarik untuk memindahkan pengguna transportasi pribadi ke transportasi publik.

Sebelumnya,  Kepala BPTJ Polana B. Pramesti mengatakan pihaknya akan menyediakan layanan bus buy the service (BTS) untuk memudahkan mobilitas masyarakat Bogor.

Sebelumnya, bus BTS sudah beroperasi di Palembang, Surakarta, Denpasar, Yogyakarta, dan Medan. Ia menambahkan untuk masa percobaan atau 3 bulan pertama, layanan akan diberikan secara gratis kepada masyarakat.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler