ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim secara simbolis menyerahkan Bantuan Usaha Kecil Program Jaringan Pengaman Nasional Terdampak Covid-19 bagi 10 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) takjil yang berasal dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) masing-masing Rp 1 juta.
Penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Jumat 16 April 2021, ini turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor Samson Purba, Camat Bogor Selatan Hidayatullah dan Lurah Bojongkerta Harry Cahyadi.
"Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk perbaikan ekonomi keluarga dan bisa bergulir serta penerima bantuannya diharapkan meningkat, lebih dari 10 orang," harap Dedie.
Baca Juga: e-Perda Diluncurkan, Iwan Setiawan: Tidak Perlu Waktu Lama dan Berbelit Lagi
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini kata Dedie, tengah berupaya membantu masyarakat Kota Bogor melalui pemotongan zakat, infak dan sedekah secara langsung bagi para ASN di Lingkungan Pemkot Bogor berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) 118 Tahun 2020 yang dikelola Baznas Kota Bogor.
Bagi penerima bantuan diharapkannya mampu mengembangkan bantuan yang diberikan, sehingga bisa berdampak positif.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor Samson Purba menyampaikan, di tengah pelaksanaan ibadah puasa bulan ramadan 1442 H / 2021 saat masih pandemi Covid-19, bantuan yang diberikan menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi penerima yang memang kesulitan dalam mendapatkan akses bantuan permodalan.
Baca Juga: Lansia di Kota Bogor Harus Lama Antre Berdiri Saat Vaksin Covid-19, Bima Arya Kesal
Diharapkan dengan bantuan tersebut bisa mendukung perekonomian pelaku UKM menyongsong Idul Fitri agar menjadi semangat dalam meningkatkan usahanya.
Wakil Ketua II Komisioner Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Bogor, Rusli Saimun bercerita, bantuan ini diberikan berawal ketika ia bersilaturahmi ke Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor menjelang ramadan.
Kedatangannya untuk membahas bagaimana cara untuk membantu masyarakat di bulan ramadan yang berjualan takjil.
"Penerima manfaat bantuan saya usulkan jangan dari Baznas, tetapi dari Kepala Dinas KUKM sebagai pembina UKM. Harapan kami dengan bantuan ini, bisa mengcover kebutuhan warga Kota Bogor yang membutuhkan. Khususnya di bulan ramadan di tengah pandemi Covid-19 dalam mendukung usahanya berupa modal dan juga memberikan kemudahan untuk kebutuhan lainnya," kata Rusli Saimun.
Selain bantuan tersebut, dalam beberapa bulan ke depan Baznas Kota Bogor rencananya akan memberi bantuan program pertanian bagi warga yang berada di kampung-kampung dengan memanfaatkan lahan-lahan yang luasnya cocok untuk bertani.
"Sehingga para petani bisa menghasilkan dan bertahan hidup serta mendukung perekonomian keluarganya," katanya.***