Viral Aksi Balap Liar di Jalan Bomang Bogor, Ini Kata Pemerintah Setempat

15 Maret 2021, 18:44 WIB
Tangkapan layar dari akun instagram @bogor24update /

ISU BOGOR – Aksi balap liar di Jalan Bojonggede – Kemang (Bomang) vira di media sosial, aksi itu memperlihatkan sekelompok anak muda yang memadati Jalan Bomang pada Minggu 14 Maret 2021 sore.

Dari unggahan akun Instagram @bogor24update, jalan yang belum sepenuhnya rampung itu digunakan oleh pemuda untuk mengadu kecepatan kendaraannya. Bahkan lokasi itu pun ramai kerumunan warga karena banyak yang menonton.

Mimin dapat kiriman video dari neetizen... Ini pas hari Minggu sore katanya. Ada yang tau ini di mana? Kok ky di Jalan Bomang yah? Btw lagi pada ngapain ya?” tulis akun @bogor24update pada postingannya.

Baca Juga: Awal 2021, Jalan Tembusan Bojonggede - Kemang Bogor Sudah Bisa Dilintasi

Baca Juga: Polda Metro Keluarkan Larangan Polisi Kawal Konvoi Moge Hingga Mobil Mewah

Camat Tajurhalang, Fikri Ihsani membenarkan adanya aksi balap liar tersebut. Menurtnya, pada sore hari Jalan Bomang memang kerap dijadikan ajang balap, dan video viral itu terjadi pada Minggu sore.

"Iya benar itu ada kejadian kemarin dan setelah itu langsung kami bubarkan," katanya saat dihubungi.

Fikri menambahkan, aksi balap liar itu memang terjadi sejak tahun lalu sebelum pandemi.  Untuk mengantisipasi adanya balap liar di Jalan Bomang, Fikri pun mengaku sudah mengajukan pembangunan garis kejut (speed trap) di titik-titik ruas jalan yang biasa dijadikan arena balap liar.

"Kita sudah mengajukan ke PUPR untuk membangun garis kejut, jadi per 100 meter itu kita minta dibangun garis kejut (polisi tidur). Itu salah satu bentuk antisipasi kita, karena jalan Bomang itu kan trek lurus dan paling disukai oleh para pembalap liar itu, apalagi jalannya bagus," jelas Fikri.

 Baca Juga: Anton Medan Meninggal Dunia di Cibinong Bogor

Selain mengajukan pembangunan garis kejut, Fikri pun mengajak masyarakat yang tinggal disekitaran Jalan Bomang untuk berpartisipasi dalam menghalau adanya kegiatan balap liar.

"Masyarakat juga keberatan karena merasa terganggu, karena mengganggu lalu lintas karena menutup jalan, laku knalpotnya bising karena knalpot brong. Jadi masyarakat ini kita ajak bersama-sama untuk mencegah adanya trek-trekan itu," pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Bojonggede, Kompol Priyadi, mengungkapkan pihaknya selalu melakukan patroli di Jalan Bomang guna mencegah adanya balap liar ini.

"Antisipasi kita tiap sore di Bomang itu berupa pengamanan dan pemantauan dari kegiatan patroli," ujarnya.

Lebih lanjut, Priyadi pun membenarkan kalau jalan Bomang memang berpotensi menjadi jalan favorit bagi pembalap liar, karena treknya yang lurus dan jalannya masih mulus.

Namun, terkait video balap liar yang viral di media sosial, Priyadi menilai itu bisa saja video lama yang diunggah kembali. "Bisa jadi itu kejadian lama diunggah lagi," tutupnya.***

Editor: Rafik Maeilana

Tags

Terkini

Terpopuler