Positif Corona di Kabupaten Bogor Meningkat, Ade Yasin: Masyarakat Mulai Jenuh

4 Februari 2021, 09:12 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin. //Dok Diskominfo Kabupaten Bogor

ISU BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mengakui peningkatan jumlah kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Bogor dikarenakan penerapan protokol kesehatan sudah mulai kendur. Ade Yasin menduga karena masyarakat sudah mulai jenuh.

Menurut Ade Yasin yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) efektif dan tidak efektif itu sebetulnya tergantung dari pola hidup dan kesadaran masyarakat sendiri.

"Mungkin sekarang masyarakat sudah mulai jenuh dengan situasi seperti ini dan akhirnya mulai tidak disiplin," kata Ade Yasin dalam keterangan persnya usai rapat evaluasi hampir setahun penanganan Covid-19 sekretariat Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor yang dikutip Kamis 4 Februari 2021.

Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG Puncak Bogor Hari Ini, 4 Februari 2021

Bahkan, saat ini kata Ade penggunaan masker sudah mulai banyak yang menolak. Itu terlihat di perkampungan tentang penggunaan masker sudah mulai diabaikan.

"Ini menjadi tantangan dan tugas dari Satgas Covid di tingkat kecamatan dan desa dibantu oleh RT dan RW," lanjut Ade Yasin.

Terkait kebijakan untuk melakukan Lockdown atau pembatasan kegiatan masyarakat yang lebih ketat, Ade Yasin lebih menekankan kepada masyarakat untuk kembali disiplin pada Prokes.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca: Bogor Hujan Sepanjang Hari, Kamis Pagi Katulampa Normal

"Untuk strategi lockdown saya kira dengan ekonomi yang sedang terpuruk seperti sekarang ini polanya harus seperti apa, kalau kita lockdown sepertinya berat,"

Namun, menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan itu, sebetulnya kalau PPKM yang diberlakukan saat ini diterapkan secara disiplin maka angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor bisa berkurang.

"Kalau disiplin saya kira, insyaallah tidak akan seperti ini, yang makin kesini makin naik, jadi saya himbau kepada masyarakat harus disiplin protokol kesehatan untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tandasnya.

Baca Juga: Contek Kebijakan Kota Bogor Tangani Corona, Pemerintah Pusat Umumkan PPKM Berbasis Mikro

Ade Yasin menyebutkan berdasarkan data laporan infeksi harian Covid-19 Kabupaten Bogor jumlah kasus poistif Covid-19 per 3 Februari 2021 bertambah 96 orang menjadi 8.149 orang.

"Rinciannya sembuh 7.391 orang, masihi sakit atau positif aktif 671 orang dan meninggal dunia 81 orang," ungkap Ade.

Pihaknya menginginkan penanganan Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat itu disasar dari hulu sampai ke hilir secara tepat.

Baca Juga: Dinas Kesehatan Kota Bogor Sebutkan 41 Pasien Covid-19 Rabu Ini Adalah Anak-Anak Usia Kurang dari 6 Tahun

“Kita evaluasi keadaan masyarakat, evaluasi bagaimana penanganan, evaluasi yang saya istilahkan dari hulu ke hilir. Misalnya, bagaimana dari hulu sosialisasi penertiban dan pendisiplinan, kemudian dari tengah bagaimana menangani masyarakat yang terpapar dan hilirnya bagaimana proses penguburan dan lain-lain,” ungkapnya.

Pihaknya mengklaim sekarang ini yang bergerak cenderung Satgas di Kabupaten Bogor, sehingga penerapan PPKM tidak efektif.

"Saya ingin sekarang kita maksimalkan Satgas di kecamatan dan desa untuk diaktifkan kembali Satgas-satgas tingkat RT dan RW," jelasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler